UPDATEBALI.com, DENPASAR – Setiap tahunnya Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi(KemenPANRB) melakukan ajang pengakuan dan penghargaan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di seluruhIndonesia yang telah memberikan kontribusi nyata kepadaorganisasi ataupun masyarakat secara luas. Kegiatan ini diberitajuk Anugerah ASN.
Pada tahun 2021, Anugerah ASN yang telah ditetapkanmelalui Keputusan Menteri PANRB No. 344/2021 inimembuka 4 kategori yaitu Pejabat Pimpinan Tinggi (PPT) Madya Teladan, PPT Pratama Teladan, ASN Inspiratif dan The Future Leader. Dengan mengangkat tema “ASNBerAKHLAK�, seleksi tahun ini dibuat lebih ketat dan menarik. Ada beberapa kriteria utama para ASN untuk dapatdipilih dalam ajang ini diantaranya memiliki rekam jejakjabatan, integritas dan moralitas yang baik; memiliki penilaiankinerja minimal kategori Baik selama dua tahun terakhirsecara berturut-turut; serta memiliki inovasi/prestasi yang luarbiasa yang dirasakan oleh organisasi dan/atau masyarakat.
Pada tahun ini, dosen muda dari Fakultas Kelautan dan Perikanan (FKP) Universitas Udayana atas nama Ida BagusMandhara Brasika terjaring dalam penganugerahan ini dalamkategori The Future Leader. Kategori ini sendiri ditujukanbagi ASN yang menduduki Jabatan Administrasi atau JabatanFungsional dan berusia paling tinggi 38 tahun pada 31 Desember 2021. Dengan kata lain ini adalah kategori yang difokuskan pada ASN muda yang mampu berkarya denganinovasi dan memberikan inspirasi.
Mandhara Brasika atau yang disapa dengan Nara adalah dosenmuda pada program studi Ilmu Kelautan yang memilikibidang keilmuan pada perubahan iklim. Meskipun tergolongsangat muda, saat ini Nara yang merupakan alumni Imperial College London menduduki posisi pimpinan di FKP tepatnyasebagai Koordinator Unit Pengelola Informasi, Kerjasama dan Program International (UPIKS).
Diluar kampus, Nara dikenal sebagai seorang ecopreneur dan juga mentor dalam bidang green economy. Beliau mendirikanbank sampah digital bernama Griya Luhu di Gianyar Bali yang saat ini sudah berkembang pesat ke berbagai Kabupatenbahkan lintas provinsi. Total bank sampah digital yang dibuatnya sudah melayani 300 unit di 50-an desa dan lebihdari 15.000 rumah tangga.
Atas karya dan inovasinya di dalam dan luar kampus inilahNara akhirnya bisa masuk dalam 25 nominasi nasional The Future Leader. Menariknya jika menilik keseluruhan namanominator dalam kategori ini, Nara menjadi satu-satunya ASN yang berasal dari Bali. Hal ini tentunya menjadi kebanggaantersendiri bagi Universitas Udayana. (ub2).