UPDATEBALI.com, MAKASSAR – Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker)Â Kabupaten Badung bersama Tim Penggerak PKK (TP. PKK) dan Dekranasda Kabupaten Badung melakukan kunjungan studi tiru ke Kota Makassar, Selasa 9 Juli 2024.
Rombongan yang terdiri dari 94 orang dipimpin oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Badung, Putu Eka Merthawan, serta Nyonya Seniasih Giri Prasta dari Dekranasda Kabupaten Badung.
Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari praktik terbaik yang diterapkan oleh industri-industri kreatif di Kota Makassar, khususnya dalam pengelolaan tenaga kerja dan penerapan teknologi dalam produksi sandang dan pangan. Rombongan diterima di Ruang Auditorium Gedung TP. PKK Kota Makassar oleh Asisten Pemerintahan Kota Makassar, Andi Muh Yasir, serta Kadis Perdagangan dan Perindustrian Kota Makassar, Arin Ariesta.
“Kunjungan ini merupakan langkah kami untuk terus belajar dan mengadopsi inovasi-inovasi yang dapat diterapkan di Kabupaten Badung. Kami berharap dapat membawa pulang berbagai ilmu dan inspirasi untuk meningkatkan kualitas produk lokal IKM dan UMKM, serta meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan tenaga kerja di daerah kami,” ujar Putu Eka Merthawan.
Ditambahkan bahwa kunjungan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi pengembangan industri di Kabupaten Badung. Dengan mengadopsi praktik-praktik yang telah terbukti sukses di Kota Makassar, diharapkan industri lokal Badung dapat semakin berkembang dan memiliki daya saing yang tinggi, terutama dalam sektor sandang dan pangan.
Ketua TP. PKK dan Dekranasda Kabupaten Badung, Nyonya Seniasih Giri Prasta, menyampaikan harapannya untuk melihat banyak potensi yang bisa dikembangkan dari hasil kunjungan ini.
“Sinergi antara pemerintah, pengrajin, dan masyarakat sangat penting dalam membangun industri kreatif yang berdaya saing tinggi di Badung,” kata Seniasih Giri Prasta.
Asisten Pemerintahan Kota Makassar, Andi Muh Yasir, menyambut baik kunjungan dari Badung dan mengapresiasi keputusan mereka untuk memilih Kota Makassar sebagai lokasi studi tiru. Dia menyatakan bahwa ini bukan hanya tentang kunjungan, tetapi juga tentang memperkuat sinergi antar daerah dalam mendukung pembangunan industri kecil menengah serta mengembangkan potensi-potensi yang ada.
Rombongan juga berkesempatan mengunjungi sentra IKM dan UMKM di Gedung TP. PKK Kota Makassar, di mana mereka dapat melihat langsung hasil produk dan manajemen yang diterapkan. Produk-produk IKM Makassar diharapkan dapat memberikan wawasan baru bagi pengrajin di Kabupaten Badung, mendorong mereka untuk berinovasi lebih lanjut dalam mengelola usaha mereka.(den/ub)