UPDATEBALI.com, BULELENG – Disela-sela kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang sudah mulai dilaksanakan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Buleleng menyelipkan berapa materi tentang Pemilihan Umum (Pemilu) kepada para peserta.
Dengan jargon KPU goes to school, pihaknya akan menyasar setidaknya enam sekolah SMA/SMK yang ada di Buleleng. Materi yang dibahas pun seputaran tentang pemilu dimulai dari pengenalan pemilu, tugas penyelenggara pemilu serta pelaksanaan pemungutan suara.
Divisi Teknis Penyelenggara KPU Buleleng Gede Sutrawan menyatakan, pemberian materi tentang pemilu ini harus dimulai sejak dini. Sebab sebagai pemilih pemula, para siswa ini akan diberikan kesempatan untuk menentukan nasib bangsa melalui suara yang berikan di Tempat Pemilihan Umum (TPS) saat pemilihan umum nanti. KPU Buleleng juga menekankan agar mereka menjadi pemilih yang cerdas, menolak politik uang serta mengenali visi misi serta rekaman jejak calon pemimpin.
“Melalui kegiatan ini para siswa dan siswi peserta sosialisasi diharapkan untuk belajar menjadi pemilih yang pintar dan cerdas. Memilih lebih baik daripada tidak punya pilihan”, ucapnya.
Disamping itu, Bapak Gede Bandem Samudra selaku Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM juga mengatakan menjelang pemilu nanti akan banyak informasi atau berita hoax yang akan bermunculan. Untuk itu, pihaknya mengajak para siswa agar lebih cermat memilih mana berita benar dan berita hoax. Selain itu dirinya juga menekankan tentang betapa pentingnya membaca dan mencermati berita atau informasi yang diterima dari media sosial. Hal ini untuk memastikan berita yang kita terima atau dibagikan adalah bukan berita hoax.
“Berita yang beredar harus dicerna dengan baik. Jangan sampai karena berita hoax malah tidak memilih. Ini kan anak-anak muda harus menentukan pilihan untuk negara”, imbuhnya.
Sekedar informasi, KPU Buleleng telah menyasar enam sekolah di Buleleng untuk diberikan pemahaman tentang pemilu. Diantaranya, SMAN 4 Singaraja, SMAN 1 Singaraja, SMA 3 Singaraja, SMKN 1 Singaraja, SMK Negeri 1 Sukasada serta SMK Negeri 3 Singaraja. (diana/ub)