UPDATEBALI.com, BANGLI – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bangli terus menjalankan upaya penyemprotan secara berkala di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Landih, yang berlokasi di Desa Landih, Kecamatan Susut, Bangli. Penyemprotan ini dilakukan sebagai tindakan antisipasi untuk mencegah terjadinya kebakaran di lokasi tersebut.
Kepala DLH Bangli, I Putu Ganda Wijaya, menjelaskan bahwa dalam pengelolaan sampah di TPA Landih, pihaknya tak hanya fokus pada pengumpulan dan pemrosesan sampah. Mereka juga sangat memperhatikan tindakan pencegahan kebakaran, terutama dalam situasi kemarau panjang seperti yang tengah berlangsung saat ini. Penyiraman secara berkala dilakukan pada tumpukan sampah yang memiliki potensi terbakar, seperti putung rokok.
Ganda menekankan bahwa hingga saat ini, belum pernah terjadi insiden kebakaran di TPA Bangli. Meskipun demikian, pihaknya tetap mengoptimalkan langkah-langkah antisipasi di lapangan. Di area TPA telah terpasang pipa PDAM yang dapat dimanfaatkan untuk penyemprotan, serta tersedia tangki air yang mampu memasok air bagi keperluan tersebut. Petugas di lapangan juga secara intensif melakukan pemantauan, sehingga saat asap muncul, penyemprotan dapat segera dilakukan.
I Putu Ganda Wijaya juga mengungkapkan data terkait jumlah sampah yang masuk ke TPA Landih. Setiap harinya, sebanyak 15 truk DLH mengangkut sampah ke TPA ini, dengan rata-rata volume sampah mencapai sekitar 83 meter kubik per hari. Jumlah sampah yang masuk dalam setahun mencapai sekitar 45 ribu ton.
Ketika ditanyakan terkait sampah kiriman dari wilayah lain pasca terjadi kebakaran di TPA Suwung Denpasar, Ganda menjelaskan bahwa hingga saat ini belum ada komunikasi atau permasalahan terkait hal tersebut. Namun, pihak DLH Bangli tetap waspada dan siap mengatasi potensi dampak yang mungkin timbul di masa depan. (put/ub)