UPDATEBALI.com, DENPASAR – Kota Denpasar di bawah kepemimpinan Wali Kota I Gusti Ngurah Jaya Negara dan Wakil Wali Kota I Kadek Agus Arya Wibawa terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan Denpasar Makmur, Aman, Jujur, dan Unggul (MAJU).
Dengan semangat Weda Wakya Vasudhaiva Kutumbakam bahwa kita semua bersaudara, berbagai program dan inovasi terus dilakukan demi kesejahteraan masyarakat.
Sepanjang tahun 2024, Denpasar berhasil meraih 34 prestasi tingkat provinsi dan nasional. Prestasi ini mencerminkan keberhasilan pemerintah dalam meningkatkan kualitas pelayanan di bidang pendidikan, infrastruktur, kesehatan, pelayanan publik, dan ekonomi.
Melalui Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga, Pemkot Denpasar membangun gedung baru di 11 sekolah serta merenovasi fasilitas pendidikan lainnya. Rencana strategis juga disiapkan untuk tahun 2025, yaitu pembangunan SMP Negeri 17 di Denpasar Timur guna mengatasi kebutuhan pendidikan di wilayah blank spot.
Di bidang infrastruktur, Dinas PUPR telah meningkatkan kualitas jalan kota sepanjang 22,75 kilometer, mencakup 22 ruas jalan di empat kecamatan. Selain itu, perbaikan gorong-gorong, trotoar, dan jembatan terus dilakukan.
Dalam upaya mengentaskan kemiskinan ekstrem, Pemkot Denpasar melalui Dinas Perumahan merealisasikan 35 unit Rumah Layak Huni (RLH) bagi masyarakat kurang mampu, dengan nilai bantuan Rp 75-90 juta per unit. Bantuan juga diperoleh dari CSR, termasuk Perumda Tirta Sewakadarma, DPD Himppera Bali, dan DPD REI Bali.
Kesehatan masyarakat menjadi prioritas dengan posyandu, safari kesehatan, serta program inovatif seperti SI BOS dari RSUD Wangaya. Di Denpasar Barat, Puskesmas Ramah Ibu dan Anak kini dibangun untuk meningkatkan akses layanan kesehatan.
Pada bidang pelayanan publik, Mal Pelayanan Publik Sewakadarma kini melayani 27 jenis layanan, termasuk dari Kejari, BPN, dan Polresta Denpasar, memberikan kemudahan melalui sistem terintegrasi.
Dalam bidang ekonomi, Pemkot Denpasar mendukung UMKM dengan pelatihan, pendampingan, dan promosi melalui berbagai festival, termasuk Denpasar Festival sebagai ajang puncak apresiasi. Kebudayaan juga mendapat perhatian dengan penguatan lembaga adat, desa adat, dan tokoh-tokoh tradisional yang kini memperoleh insentif dan jaminan sosial.
Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, menyampaikan bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Denpasar mencapai 84,68 pada 2023, menunjukkan peningkatan konsisten selama lima tahun terakhir. Hal ini menjadi bukti bahwa pembangunan manusia di Denpasar berada pada level sangat tinggi.
“Semua inovasi yang kami lakukan bertujuan menciptakan pelayanan prima bagi masyarakat dan memberikan solusi atas permasalahan yang ada. Percepatan pembangunan berbasis kebutuhan prioritas masyarakat akan terus kami dorong,” ujar Jaya Negara.
Dengan berbagai langkah strategis ini, Denpasar semakin mendekati visinya sebagai kota kreatif berbasis budaya yang mendukung kesejahteraan rakyat secara berkelanjutan.(per/ub)