UPDATEBALI.com, DENPASAR – Deklarasi dukungan terhadap pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebagai calon presiden dan wakil presiden pada pemilihan presiden tahun 2024 mendapat sambutan hangat di Pulau Dewata. Acara penting ini berlangsung pada Sabtu (4/11/2023) di Denpasar dan diselenggarakan oleh Alumni Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Bali.
Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Hasto Kristiyanto, menerima dengan tulus dukungan dari keluarga besar AMM Bali. Turut hadir dalam acara tersebut tokoh-tokoh penting, seperti Ketua DPD PDIP Bali dan Ketua Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud di Bali, I Wayan Koster, Ketua DPW Partai Perindo Bali, Komang Purnama, Sekretaris DPD Partai Hanura Bali, Gde Wirajaya Wisna, dan perwakilan DPW PPP Bali, Sahirin.
Deklarasi dukungan ini disampaikan oleh Koordinator Forum Komunikasi AMM Bali, Ikhwan Syah Nasution, dengan enam poin dukungan yang mencakup:
1. Mendukung pemerintah untuk mewujudkan pilpres yang jujur, berkualitas, aman, dan damai, menjunjung nilai-nilai demokrasi berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.
2. Mendukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai calon presiden dan wakil presiden Republik Indonesia periode 2024-2029.
3. Meminta komitmen dari Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, jika terpilih, dalam menjaga semangat Bhinneka Tunggal Ika untuk memelihara toleransi dalam keberagaman beragama, etnik, dan budaya demi persatuan dan kesatuan bangsa yang damai dan harmonis.
4. Meminta komitmen dalam pemberantasan korupsi, penegakan hukum berkualitas, dan konsistensi dalam implementasi, untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan bangsa.
5. Meminta komitmen dalam meningkatkan fasilitas dan kualitas pendidikan yang merata, kesejahteraan guru, pelayanan kesehatan prima tanpa diskriminasi, serta ekonomi kerakyatan yang berkeadilan demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
6. Keluarga Besar Alumni Angkatan Muda Muhammadiyah Bali siap mengawasi dan mengawal visi, misi, dan program “Menuju Indonesia Unggul” selama kepemimpinan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD jika terpilih sebagai Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029.
Ikhwan menyatakan bahwa moral dan agama adalah hal penting dalam politik, karena ini adalah landasan tegaknya nilai kemanusiaan, kebersamaan, dan keadaban.
“Bagi Alumni Angkatan Muda Muhammadiyah Bali, moral dan agama adalah syarat mutlak yang tidak bisa ditawar-tawar, dan kompetensi, rekam jejak, dan prestasi merupakan kriteria utama dalam memilih pemimpin bangsa,”ungkapnya.
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menyambut dengan haru dukungan dari Alumni Angkatan Muda Muhammadiyah kepada pasangan Ganjar-Mahfud. Ia mencatat bahwa dukungan ini mencerminkan kedekatan antara Soekarno dan Muhammadiyah, di mana Soekarno pernah menjadi pengurus Muhammadiyah ketika diasingkan ke Bengkulu.
“deklarasi ini adalah dukungan politik yang membangun keberadaban bangsa dan negara, terlebih lagi, dideklarasikan di Bali sebagai pulau spiritual dan keagamaan,”jelasnya.
Hasto menyatakan bahwa Ganjar-Mahfud memiliki rekam jejak yang luar biasa dan pengalaman yang komplit dalam eksekutif dan legislatif, serta komitmen untuk membuat Indonesia unggul. Terkait dengan status keanggotaan Gibran Rakabuming Raka di PDI Perjuangan, Hasto menjelaskan bahwa Gibran telah mengembalikan KTA ke DPC sesuai dengan aturan, dan hal ini telah diatur dalam UU. (den/ub)
