UPDATEBALI.com, JEMBRANA – Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, melakukan pengecekan langsung terhadap revitalisasi Pasar Umum Negara yang sedang berlangsung. Didampingi oleh Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan, Kepala Dinas PUPRPKP, serta pengawas proyek, Bupati Tamba menilai progres revitalisasi pada Jumat 19 Juli 2024.
Bupati Tamba memastikan bahwa pembangunan pasar tersebut sesuai dengan spesifikasi, berkualitas, dan tepat waktu. Desain Pasar Umum Negara menggabungkan elemen modern dengan mempertahankan nilai tradisionalnya, bertujuan untuk meningkatkan fungsionalitas dan kenyamanan bagi para pengguna.
Saat ini, revitalisasi Pasar Umum Negara telah mencapai 92%. Bupati Tamba melakukan inspeksi menyeluruh ke setiap sudut pasar dan menyatakan kepuasannya terhadap hasil pekerjaan.
“Tadi saya sudah keliling dengan kontraktor dan Kadis untuk memastikan apakah semuanya sesuai harapan. Saya rasa sudah mencapai target,” ujarnya.
Bupati Tamba menunjukkan semangatnya saat menelusuri setiap kios di pasar. Ia juga menyoroti penambahan ruang terbuka yang dirancang untuk memberikan kenyamanan lebih bagi pengunjung, termasuk tempat beristirahat dan area diskusi.
“Pasar ini tidak hanya sekadar bangunan kotak, tetapi juga menyediakan ruang-ruang untuk diskusi. Ini sangat membanggakan,” tambahnya.
Bupati Tamba yakin pasar ini akan menarik perhatian anak muda berkat konsep modern yang diusung. Ia juga berencana mengajak anak-anak sekolah, khususnya siswa SMA, untuk melihat langsung perkembangan Pasar Umum Negara.
“Walaupun pasar ini tradisional, nuansanya modern dan bisa dinikmati oleh semua kalangan. Saya akan melibatkan OSIS dan siswa dari seluruh sekolah di Jembrana,” ujarnya.
Selain itu, Bupati Tamba berencana mengundang seluruh Kepala Kewilayahan di Jembrana serta pedagang pasar untuk memberikan masukan tentang penataan pasar.
“Kita akan melibatkan Kelian dinas, Kaling, dan Kepala Desa untuk bersama-sama mengevaluasi dan menyempurnakan penataan pasar ini,” tutupnya.
Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan, I Komang Agus Adinata, menjelaskan bahwa batas waktu penyelesaian proyek mengalami perubahan.
“Target selesainya Pasar Umum Negara adalah 30 Agustus 2024. Kontrak awalnya memang ditargetkan pada 17 Juli 2024, namun ada penambahan pekerjaan berupa taman, pagar, dan revisi-revisi yang memerlukan waktu tambahan,” tandasnya.(yud/ub)