UPDATEBALI.com, JEMBRANA – Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, menghadiri Karya Rsi Yadnya Padiksan Ida Bagus Putu Parwata dan Ida Ayu Kade Tirtawati yang dilaksanakan di Griya Mambal, Banjar Taman, Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana, 15 Mei 2024.
Upacara Yadnya Padiksan merupakan ritual penting yang menandai lahirnya seorang sulinggih (pendeta Hindu) melalui proses reinkarnasi spiritual. Seorang yang telah melalui upacara ini mendapatkan wewenang luas dalam pelaksanaan dan penyelesaian berbagai upacara yadnya.
Bupati Tamba dalam sambutannya menyatakan bahwa upacara ini telah dilaksanakan sesuai dengan tuntunan Sastra Agama Hindu dan disepakati oleh seluruh keluarga besar Griya Mambal, serta dibimbing oleh Ida Peranda Nabe selaku guru suci. “Karya Rsi Yadnya ini pasti sudah didasarkan pada tuntunan Sastra Agama Hindu, Bhisama Leluhur, kesepakatan keluarga besar Griya Mambal yang dituntun oleh Pengurus PHDI dan Ida Peranda Nabe selaku Yajamana dan guru suci,” ujar Bupati Tamba.
Menjadi seorang Peranda atau Sulinggih bukanlah tugas yang mudah, melainkan memikul tanggung jawab yang berat sebagai pemimpin spiritual. Bupati Tamba berharap prosesi ini berjalan lancar sehingga Ida Peranda yang baru dapat berperan sebagai penuntun umat Hindu dan memberikan pelayanan dalam berbagai pelaksanaan upacara Yadnya.
“Saya mengucapkan selamat kepada Ida Peranda Lanang Istri, semoga bisa menjadi penuntun dan pelayan umat se-Dharma, menjalankan dan melestarikan tatwa, filsafat, upacara Agama Hindu dan dresta adat budaya Bali dalam melaksanakan Panca Yadnya,” tutup Bupati Tamba. (yud/ub)