UPDATEBALI.com, JEMBRANA – Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, beserta Wakilnya, I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat), secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) untuk menyusun Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Semesta Berencana Kabupaten Jembrana tahun 2025. Acara ini digelar di Ruang Rapat Gedung Kesenian Ir. Soekarno pada Rabu 27 Maret 2024.
Musrenbang ini dihadiri oleh Jajaran Forkopimda Jembrana, Sekretaris Daerah (Sekda) I Made Budiasa, perwakilan dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Bali, serta pimpinan instansi vertikal/OPD di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembrana.
Dengan tema “Pemantapan Transformasi Ekonomi Yang Inklusif Dan Berkelanjutan Melalui Peningkatan Insfrastruktur Dan Kualitas Sumber Daya Manusia”, Bupati I Nengah Tamba menyampaikan arahan mengenai fokus pembangunan tahun 2025.
Salah satu poin penting yang diangkat adalah peningkatan kualitas dan daya saing Sumber Daya Manusia (SDM), pemerataan pembangunan wilayah dengan dukungan infrastruktur berkualitas dan lingkungan yang berkelanjutan, serta pembangunan ekonomi yang berkualitas dan berkelanjutan. Selain itu, Tamba juga menyoroti pentingnya peningkatan kehidupan berdemokrasi dan reformasi birokrasi serta inovasi daerah.
“Dalam melaksanakan program prioritas di tahun 2025, diperlukan perencanaan dan pendanaan yang memadai sehingga dalam pelaksanaannya berjalan dengan baik. Tentu peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui berbagai sektor perlu kita tingkatkan,” ujar Bupati Tamba.
Lebih lanjut, Bupati Tamba menjelaskan bahwa dengan terbitnya Peraturan Daerah (Perda) tentang pajak dan retribusi daerah, serta dengan dilaksanakannya Proyek Strategis Nasional seperti theme park di Pekutatan, pembangunan Polo Berkuda di Melaya, dan revitalisasi Pelabuhan Perikanan Pengembangan, diharapkan dapat meningkatkan PAD Kabupaten Jembrana.
Selain itu, Tamba juga memaparkan berbagai capaian pembangunan di Kabupaten Jembrana, antara lain pembangunan Sentra Tenun, Sirkuit All In One, Krematorium Jembrana Bahagia, peningkatan investasi dan ekspor kakao Jembrana, pembangunan Rice Milling Unit (RMU), pembangunan pabrik coklat, dan revitalisasi Pasar Negara.
Pada bagian sosial, berbagai program seperti pemberian uang saku (biaya pendidikan) untuk siswa Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama dari keluarga miskin, pemberian beasiswa berprestasi kepada mahasiswa asal Jembrana, serta berbagai insentif bagi tokoh masyarakat, pelaku usaha, dan pemangku kepentingan lainnya juga turut disoroti.
“Tentu, semua pencapaian itu tidak terlepas dari kerja keras, kerja sama tim yang solid, dan dukungan seluruh pemangku kepentingan di Kabupaten Jembrana. Sekali lagi, marilah kita melayani dengan visi dan misi, program prioritas, serta kegiatan strategis daerah untuk menuju Jembrana Emas 2026,” tutupnya.
Dengan digelarnya Musrenbang penyusunan RKPD Kabupaten Jembrana tahun 2025 ini, diharapkan pembangunan di Kabupaten Jembrana akan lebih terarah, terukur, dan akuntabel serta dapat menjawab isu-isu strategis yang ada dengan lebih baik. (yud/ub)