Senin, Maret 10, 2025
BerandaBaliBupati Tabanan Hadiri Rangkaian Upacara Adat, Tegaskan Komitmen Pelestarian Budaya

Bupati Tabanan Hadiri Rangkaian Upacara Adat, Tegaskan Komitmen Pelestarian Budaya

UPDATEBALI.com, TABANAN – Sebagai wujud nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Tabanan dalam melestarikan adat, seni, dan budaya, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., menghadiri serangkaian upacara adat di beberapa lokasi di Kabupaten Tabanan, pada Selasa 11 Februari 2025.

Bersama rombongan yang terdiri dari anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Plt. Asisten Umum Setda, serta pimpinan OPD terkait, Bupati Sanjaya memulai rangkaian kegiatan dengan ngupasaksi upacara pemelaspasan di Merajan Gede Pasek Gelgel, Banjar Abianlalang, Desa Wanasari, Kecamatan Tabanan. Upacara pemelaspasan ini, yang puncaknya akan dilaksanakan pada Buda Kliwon Wuku Sinta, Rabu, 12 Februari 2025, dipuput oleh Pemangku Banjar Adat Abianlalang.

Selain pemelaspasan, rangkaian acara juga mencakup prosesi Ngelungsur Pawintenan Sari dan Mepandes (Metatah) yang diikuti oleh sembilan orang. Upacara ini juga menyertakan tiga bayi yang menjalani upacara Tiga Bulanan sebagai bagian dari tradisi penyucian diri dalam ajaran Hindu. Merupakan momen spiritual bagi 40 Kepala Keluarga (KK) pengempon Merajan Gede Pasek Gelgel, setiap keluarga turut berkontribusi sebesar Rp. 1.000.000 untuk mendukung kelancaran upacara.

Baca Juga:  Bidik SDM Berkualitas, Koster-Giri Tawarkan Subsidi Biaya Kuliah di Seluruh Bali

Rangkaian kegiatan berlanjut dengan ngupasaksi Karya Ngenteg Linggih di Dadia Pande Munduk Bengkel, Br. Sandan Dauh Yeh Baleran, Desa Sesandan. Upacara ini disambut hangat oleh keluarga besar Dadia Pande Munduk yang terdiri dari 17 KK, di mana Bupati Sanjaya beserta rombongan mengikuti persembahyangan dengan penuh khidmat yang dipimpin oleh Mangku Pande dan Mangku Khayangan Dalem.

Baca Juga:  Pelantikan Pengurus BPC HIPMI Badung, Bupati Giri Prasta : HIPMI Sebagai Mitra Pemerintah Daerah

Selanjutnya, Bupati Sanjaya turut menghadiri Undangan Upacara Pujawali Nadi, Nyurud Ayu (Mewinten), Manusa Yadnya Potong Gigi (Metatah), dan Nyambutin Bersama di Pura Dadia Pasek Gelgel Banjar Dinas Cekik, Desa Brembeng, Kecamatan Selemadeg.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sanjaya menyampaikan apresiasi terhadap semangat gotong royong dan pasemetonan yang kuat dalam pelaksanaan upacara adat.

“Membangun yadnya tentang bagaimana kita bersama-sama menjaga dan memperkuat tradisi. Tanpa kekompakan, segala upaya akan terasa berat. Saya percaya, jika kita semua bersatu, baik pemerintah maupun masyarakat, hasilnya akan maksimal,” ujar Bupati Sanjaya.

Lebih lanjut, Bupati Sanjaya berharap rangkaian acara yang puncaknya digelar pada 12 Februari mendatang dapat berjalan lancar dan diberkahi dengan kerahayuan, kedamaian, dan kesejahteraan.

Baca Juga:  Duta Kota Denpasar Ukir Prestasi pada Lomba Olahan Ikan di KBS Festival

“Astungkara puniki labdha karya lan memargi antar,” ujarnya, menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Tabanan untuk terus mendukung pelestarian nilai-nilai adat dan budaya sebagai bagian penting dari identitas daerah yang harus dijaga bersama oleh masyarakat.

Jero Mangku Putu Adi Swidnya, selaku Panitia Karya, dalam laporannya menyebutkan bahwa rangkaian karya Ngenteg Linggih ini menghabiskan biaya sekitar Rp. 350.000.000, dengan kontribusi gotong-royong dari para pengempon sebesar Rp. 8.000.000 per KK. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Sanjaya beserta jajaran atas kehadirannya dan dukungan dalam upaya pelestarian adat dan budaya.(den/ub)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments