UPDATEBALI.com, TABANAN – Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., dalam program Bupati Ngantor di Desa atau “Bungan Desa” ke-53, mengunjungi Desa Sesandan, Tabanan. Kunjungan ini berfokus pada potensi unggulan pertanian bunga sedap malam yang dikelola oleh Perkebunan Kelompok Bunga Sedap Malam Sekar Harum Banjar Sekartaji. Dalam kesempatan ini, Bupati Sanjaya juga meresmikan Ruas Jalan Sandan Pondok.
Peresmian ruas Jalan Sandan Pondok di Desa Sesandan dihadiri oleh beberapa anggota DPRD Tabanan, Sekda beserta para Asisten Setda, Kepala Perangkat Daerah dan Instansi Vertikal di lingkungan Pemkab Tabanan, Para Camat Se-Kabupaten Tabanan, Forkopimcam Tabanan, Perbekel, Bendesa Adat, TP PKK Desa, serta tokoh masyarakat setempat. Pemotongan pita secara simbolis menandai peresmian jalan ini, yang membawa dampak signifikan bagi aksesibilitas dan konektivitas masyarakat di sekitar Desa Sesandan.
“Peresmian Ruas Jalan Sandan Pondok Desa Sesandan ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Tabanan untuk terus meningkatkan infrastruktur yang mendukung pembangunan di daerah ini,” ujar Bupati Sanjaya.
Sebagai Bapak Asuh Anak Stunting, Bupati Sanjaya dan rombongan juga menunjukkan perhatian terhadap masalah stunting dengan mengunjungi rumah keluarga stunting, Ni Ketut Ayu Khirani Guna Putri, di Banjar Sekartaji Desa Sesandan. Mereka memberikan bantuan paket sembako berupa beras, beras merah, mie instan, gula, minyak, dan kacang hijau serta memberikan edukasi kepada keluarga yang dikunjungi.
Selanjutnya, Bupati Sanjaya mengajak rombongan untuk berkunjung ke Perkebunan Kelompok Bunga Sedap Malam Sekar Harum Banjar Sekartaji Desa Sesandan dan memanen bunga sedap malam. Di sana, Bupati Sanjaya menerangkan filosofi bunga sedap malam yang memiliki makna mendalam.
“Bunga sedap malam merupakan lambang keindahan yang menyebar dalam keheningan malam. Bunga ini mengajarkan kita untuk selalu memancarkan kebaikan, meskipun dalam kesederhanaan dan ketenangan. Ini adalah nilai yang dapat dijadikan contoh dalam kehidupan sehari-hari,” jelasnya.
Dalam wawancara singkat sore itu, Bupati Sanjaya menjelaskan tujuannya Berkantor di Desa yang berlangsung secara roadshow dan akan mencakup 133 desa dari 10 kecamatan di Tabanan.
“Melihat Desa Sesandan ini potensinya luar biasa, saya sudah berkantor di kantor desa, bertemu dengan tokoh-tokoh masyarakat, termasuk kelompok tani, UMKM, bahkan bapak dan ibu lansia semua saya ajak diskusi. Tujuan berkantor di desa ini adalah untuk mendekatkan diri juga secara personal dan bersama mewujudkan pembangunan Tabanan,” tegasnya.
Pemkab Tabanan dalam mewujudkan Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani kepada masyarakat memberikan pelayanan gratis, seperti perpustakaan keliling, cek kesehatan gratis, pemberian KTP, fasilitas catatan sipil, termasuk pelayanan PBB dan pemberian izin gratis langsung ke masyarakat yang dihadirkan langsung di Desa Sesandan. Selain itu, Bupati Sanjaya juga memberikan SK Desa Wisata bagi Desa Sesandan.
Bagi Sanjaya, Desa Sesandan sudah memiliki Pokdarwis, kelompok Desa Wisata Kabupaten Tabanan yang sangat bagus.
“Saya juga sekaligus meresmikan Bumi Perkemahan, namanya Wana Harum. Tempatnya luas dan bagus. Jadi, Sesandan ini semuanya bagus, termasuk pertaniannya luar biasa, sayuran dan buah-buahan juga ada. Maka cocoklah Tabanan ini disebut sebagai lumbung pangannya Bali dan lumbung berasnya Bali dengan daerah yang agraris,” imbuh Sanjaya.
I Nengah Suarya, Perbekel Desa Sesandan, menyambut baik kunjungan Bupati Sanjaya yang dianggap mampu mensejajarkan program antara daerah dengan desa.
“Perhatian Bapak Bupati mampu memberikan kelancaran dalam segi pelayanan, tanggapan keluhan, dan saran terkait masalah yang ada di desa sesuai dengan kelompok-kelompoknya. Harapan saya, mari membangun Desa Sesandan ini agar semakin maju ke depan,” pungkasnya.(den/ub)