Senin, Juni 2, 2025
BerandaBaliBupati Kembang Hidupkan Lagi Program Lama, Petani Kakao dan Gabah Dapat Angin...

Bupati Kembang Hidupkan Lagi Program Lama, Petani Kakao dan Gabah Dapat Angin Segar

UPDATEBALI.com, JEMBRANA – Memperingati 100 hari kerja Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan dan Wakil Bupati I Gede Ngurah Patriana Krisna (Bang Ipat), Pemerintah Kabupaten Jembrana menyalurkan pinjaman daerah senilai total Rp 3,4 miliar kepada koperasi kakao dan Koperasi Unit Desa (KUD) di sektor pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan.

Penyerahan dilakukan secara simbolis di Gedung Kesenian Ir. Soekarno, Sabtu, 31 Mei 2025.

Pinjaman tersebut merupakan program prioritas Bupati dan Wakil Bupati untuk memperkuat kelembagaan ekonomi petani lokal, khususnya dalam menjaga stabilitas harga hasil panen seperti biji kakao dan gabah.

Adapun rincian pinjaman yang disalurkan adalah:

  • Koperasi Kakao Kerta Semaya Samaniya: Rp 1.500.000.000,00 untuk pembelian hasil panen kakao tahun 2025.

  • KUD di Kabupaten Jembrana: Rp 1.900.000.000,00 untuk pembelian hasil panen gabah tahun 2025.

  • KUD Surya Mertha: Rp 200.000.000,00

  • KUD Catur Guna Amertha: Rp 800.000.000,00

  • Koperasi Produsen KUD Sapta Werdhi: Rp 200.000.000,00

  • KUD Tamblang: Rp 300.000.000,00

  • KUD Amertha Buana: Rp 100.000.000,00

  • KUD Catur Karya Usaha: Rp 300.000.000,00

Baca Juga:  Rakor TPIP-TPID Balinusra, Tingkatkan Produktivitas dan Efisiensi Pangan di Tengah Tantangan Inflasi

Bupati Kembang menyampaikan bahwa kebijakan ini merupakan wujud komitmen untuk membangkitkan ekonomi lokal melalui penguatan koperasi. Menurutnya, koperasi berperan strategis sebagai lembaga penyangga harga saat panen raya.

“Malam ini, kami menyerahkan pinjaman daerah kepada koperasi kakao dan KUD secara simbolis. Ini adalah komitmen kami untuk memperkuat ekonomi lokal dan menjaga kestabilan harga kakao dan gabah petani,” ujar Bupati Kembang.

Baca Juga:  Fokus 100 Hari Kerja, Kembang-Ipat Prioritaskan Tiga Program Unggulan

Ia menambahkan bahwa program ini sebenarnya pernah dijalankan, namun sempat terhenti. Kini, sebagai bagian dari janji politiknya bersama Wabup Ipat, program tersebut kembali dihidupkan.

Selain penyerahan pinjaman, pada momen tersebut Bupati dan Wabup juga menyerahkan aset daerah kepada dua subak, yaitu Subak di Kaliakah dan Subak di Desa Mendoyo Dangin Tukad, yang selama ini telah digunakan untuk kepentingan pertanian masyarakat.

Baca Juga:  PPK Ormawa Himagrotek Menggelar Pasar Organik di Desa Pejeng Kangin Dihadiri Puluhan Wisatawan Mancanegara

Bupati Kembang mengungkapkan, pihaknya ingin memastikan seluruh aset pemerintah daerah yang telah digunakan masyarakat dapat difungsikan secara sah dan maksimal.

“Kalau ada aset pemerintah yang memang sudah ditempati atau digunakan oleh banjar, desa, desa adat, atau tempat ibadah, silakan diajukan permohonan ke pemerintah daerah. Kami siap menyerahkan aset tersebut agar tidak hanya tercatat di pemerintah, tetapi juga benar-benar dimanfaatkan oleh masyarakat,” tandasnya.

Dengan langkah ini, pasangan Bang Ipat berharap pengelolaan sumber daya dan potensi lokal semakin optimal demi kesejahteraan masyarakat Jembrana.(yud/ub)

BERITA TERKAIT

Most Popular

Recent Comments