UPDATEBALI.com, BADUNG – Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menggelar Rapat Koordinasi Penegakan Hukum di Wilayah Kabupaten Badung bersama Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Badung Sutrisno Margi Utomo dan jajaran, yang diikuti oleh seluruh Camat, Lurah/Perbekel, serta Bendesa Adat se-Kabupaten Badung.
Rapat ini berlangsung di Ruang Rapat Kertha Gosana, Puspem Badung pada Senin, 21 April 2025.
Dalam rapat tersebut, Bupati Adi Arnawa menyampaikan dukungan penuh terhadap program Bale Paruman Adhyaksa yang digagas oleh keluarga besar Adhyaksa Provinsi Bali dan didukung oleh Kejaksaan se-Kabupaten/Kota di Bali. Program ini bertujuan memberikan pelayanan hukum berbasis Desa Adat.
“Pemerintah Kabupaten Badung sangat mengapresiasi dan menyambut baik program ini. Dengan demikian, teman-teman kita di Desa Adat, khususnya Kertha Desa yang sering memberikan pertimbangan kepada Bendesa Adat terkait masalah hukum, akan mendapatkan bantuan dari aparat penegak hukum. Ini menjadi kesempatan bagi kami untuk mengumpulkan seluruh Bendesa Adat dan Perbekel agar benar-benar mendukung program ini, sehingga bisa segera dilaunching oleh Gubernur Bali dan Kejaksaan Tinggi Bali di Kabupaten Badung,” ujar Bupati.
Sementara itu, Kajari Badung Sutrisno Margi Utomo dalam pemaparannya menjelaskan bahwa Bale Paruman Adhyaksa merupakan wadah untuk menyelesaikan permasalahan hukum masyarakat desa maupun desa adat dengan pendekatan musyawarah dan perdamaian.
“Ini merupakan langkah konkret Kejaksaan untuk hadir di tengah masyarakat, memberikan pelayanan dan penegakan hukum secara langsung. Diharapkan, dengan adanya program ini, permasalahan hukum tidak sampai ke ranah pengadilan, cukup diselesaikan di masyarakat secara damai,” jelas Sutrisno.
Turut hadir dalam rapat koordinasi ini, Wakil Bupati Badung Bagus Alit Sucipta, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Badung I Made Wijaya, Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa, serta para Kepala OPD terkait di lingkungan Pemkab Badung.(den/ub)
 Badung){kind=link}