Rabu, Juni 4, 2025
BerandaBaliBadungBupati Adi Arnawa Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila, Tegaskan Peran Generasi Muda...

Bupati Adi Arnawa Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila, Tegaskan Peran Generasi Muda Jaga Ideologi Bangsa

UPDATEBALI.com, BADUNG – Pemerintah Kabupaten Badung menggelar upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Lapangan Pusat Pemerintahan (Puspem) Badung, Senin, 2 Juni 2025.

Upacara ini dipimpin langsung oleh Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta yang dalam hal ini diwakili oleh Bupati I Wayan Adi Arnawa sebagai Inspektur Upacara.

Kegiatan berlangsung khidmat dengan diikuti oleh Wakil Bupati Badung Suiasa, Sekda Badung I.B. Surya Suamba, unsur Forkopimda Badung, pimpinan perangkat daerah, organisasi kewanitaan, TNI/Polri, serta para ASN di lingkungan Pemkab Badung.

Tahun ini, peringatan Hari Lahir Pancasila mengusung tema nasional “Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Raya.”

Dalam sambutannya, Bupati Adi Arnawa menekankan bahwa peringatan Hari Lahir Pancasila harus menjadi momen penting untuk meneguhkan semangat kebangsaan, terutama di kalangan generasi muda.

Baca Juga:  Perayaan HUT Ke-40 SMANAB, Bupati Giri Prasta Bagikan Dana Motivasi dan Tekankan Pentingnya Pendidikan Berkualitas

Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memperkuat gotong-royong dan menjaga nilai-nilai luhur Pancasila sebagai dasar dalam mengisi kemerdekaan.

“Semangat lahirnya Pancasila harus merasuk ke dalam sanubari generasi muda kita. Karena di dalam nilai-nilai Pancasila, dari sila pertama hingga kelima, terkandung makna kehidupan berbangsa yang tidak bisa dipisahkan. Ini adalah ideologi yang menjadi pondasi bangsa dan harus terus kita jaga,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga membacakan pidato resmi Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI, Yudian Wahyudi.

Dalam pidatonya, Kepala BPIP mengingatkan kembali bahwa setiap tanggal 1 Juni merupakan momen penting dalam sejarah bangsa untuk mengenang lahirnya Pancasila sebagai dasar negara.

Baca Juga:  Bupati Giri Prasta Kunjungi Pengolahan Sampah Organik Tong Komposter di Desa Sibang Kaja

“Pancasila adalah rumah besar bagi keberagaman Indonesia. Ia mempersatukan lebih dari 270 juta jiwa dengan latar belakang berbeda-beda. Dari sila pertama hingga kelima, Pancasila mengajarkan kita untuk membangun bangsa dengan gotong royong, keadilan sosial, dan penghormatan terhadap martabat manusia,” kutip Adi Arnawa.

Lebih lanjut dijelaskan, saat ini pemerintah tengah mendorong delapan agenda prioritas nasional yang terangkum dalam Asta Cita sebagai bagian dari visi Indonesia Emas 2045. Salah satu agenda yang paling fundamental adalah memperkuat ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia.

Baca Juga:  Lomba Marathon Diikuti 5.500 Pelari Sebagai Peringati Hari Lahir Pancasila

“Tanpa arah ideologis, kemajuan bisa goyah. Kemajuan ekonomi tanpa fondasi Pancasila bisa menciptakan ketimpangan. Kemajuan teknologi tanpa nilai moral bisa menyebabkan dehumanisasi. Oleh karena itu, pembangunan bangsa harus selalu berakar pada nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial,” tegasnya.

Menutup pidatonya, Bupati menyampaikan bahwa di era globalisasi dan digitalisasi saat ini, tantangan terhadap Pancasila semakin nyata. Berbagai paham ekstrem, radikalisme, intoleransi hingga disinformasi dinilai dapat menggerus kohesi sosial.

“Oleh karena itu, kita semua dipanggil untuk merevitalisasi nilai-nilai Pancasila di semua aspek kehidupan mulai dari pendidikan, birokrasi, ekonomi hingga ruang digital,” pungkasnya.(den/ub)

BERITA TERKAIT

Most Popular

Recent Comments