Senin, Mei 19, 2025
BerandaBaliBuleleng Raih Penghargaan TP2DD untuk Ketiga Kalinya, Bukti Konsistensi Digitalisasi Daerah

Buleleng Raih Penghargaan TP2DD untuk Ketiga Kalinya, Bukti Konsistensi Digitalisasi Daerah

UPDATEBALI.com, BULELENG – Kabupaten Buleleng kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih penghargaan sebagai Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) terbaik tahun 2024.

Ini merupakan kali ketiga secara berturut-turut Buleleng menerima penghargaan bergengsi tersebut, setelah sebelumnya juga memenangkan penghargaan yang sama pada tahun 2022 dan 2023, menjadikan Buleleng berhasil mencatat hattrick dalam TP2DD.

Penghargaan ini diserahkan oleh Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (MenPANRB) RI, Abdullah Azwar Anas, yang bertindak sebagai anggota Satuan Tugas (Satgas) TP2DD. Ia mendampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, selaku Ketua Satgas TP2DD, bersama dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. Penghargaan ini diserahkan kepada Penjabat (Pj) Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana, dalam acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) TP2DD yang digelar di Hotel Kempinski, Jakarta, pada Senin (23/9/2024).

Baca Juga:  Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-78, Pemkab Buleleng Gelar Lomba Gerak Jalan

Buleleng dinobatkan sebagai Kabupaten Terbaik dalam kategori wilayah Jawa-Bali, mengungguli Kabupaten Tangerang dari Provinsi Banten dan Kabupaten Ciamis dari Provinsi Jawa Barat.

Setelah menerima penghargaan tersebut, Ketut Lihadnyana menyampaikan bahwa pencapaian ini merupakan bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Buleleng dalam memperluas implementasi digitalisasi di berbagai sektor, terutama dalam perekonomian daerah. Menurutnya, digitalisasi memiliki peran penting dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah.

Baca Juga:  Disbud Ajak Generasi Muda Buleleng Jaga Kelestarian Budaya melalui Lomba Berbasis Tradisi

“Yang dinilai adalah komitmen dari kepala daerah beserta jajarannya dalam hal digitalisasi, khususnya pada bidang transaksi keuangan,” kata Lihadnyana.

Ia menambahkan, keberhasilan Buleleng dalam meraih penghargaan ini untuk ketiga kalinya menunjukkan konsistensi dalam upaya percepatan dan perluasan digitalisasi. Beberapa langkah konkret telah dilakukan, termasuk digitalisasi dalam pembayaran pajak dan pengelolaan pendapatan bukan pajak, serta elektronifikasi keuangan dengan melibatkan instansi terkait seperti Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD).

“BPKPD telah mewujudkan sistem berbasis elektronik dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya terkait anggaran serta transaksi keuangan, didukung oleh SDM dan infrastruktur digital yang memadai,” jelas Lihadnyana.

Baca Juga:  Sapa Pecinta Skutik Unik, Astra Motor Bali Hadirkan New Honda Scoopy Warna dan Striping Baru

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengapresiasi peningkatan kinerja TP2DD secara nasional. Menurutnya, hal ini terlihat dari meningkatnya partisipasi pemerintah daerah dalam evaluasi kinerja. Pada tahun 2023, sebanyak 489 pemda atau 90,2 persen berpartisipasi, sedangkan pada tahun 2024 jumlah tersebut meningkat menjadi 512 pemda atau 93,7 persen.

“Skor rata-rata juga meningkat dari 43,37 pada tahun 2023 menjadi 51,40 pada tahun 2024. Ini menunjukkan peningkatan kinerja TP2DD yang signifikan di berbagai daerah,” tutup Airlangga. 

Dengan penghargaan ini, Kabupaten Buleleng semakin menegaskan posisinya sebagai daerah yang terdepan dalam implementasi digitalisasi, khususnya di wilayah Jawa-Bali. (yud/ub)

BERITA TERKAIT

Most Popular

Recent Comments