UPDATEBALI.com, DENPASAR – Permasalahan narkoba memang patut mendapat perhatian khusus dari semua kalangan. Mendasari hal itu, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Denpasar merangkul Tim Penggerak PKK Kota Denpasar menyelenggarakan Konsolidasi Kebijakan Kota Tanggap Ancaman Narkoba yang dirangkaikan dengan acara penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara BNN Kota Denpasar dengan Tim Penggerak PKK Kota Denpasar pada Rabu (27/4) guna mewujudkan Denpasar sebagai Kota Tanggap Ancaman Narkoba.
Bertempat di Inna Sindu Beach Hotel, penandatanganan PKS oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar, Ny. Antari Jaya Negara dan Kepala BNN Kota Denpasar, I Ketut Adnyana Putera, S.Si ini juga sebagai tindak lanjut Nota Kesepahaman BNN RI dengan TP PKK Pusat.
Ny. Antari Jaya Negara yang didampingi Istri Wakil Walikota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa dan Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana menyambut baik konsolidasi ini.
“Peran serta TP PKK baik dari tingkat Desa/Kelurahan, Kecamatan dan Kota terhadap ancaman narkoba menjadi point penting dalam melaksanakan Rencana Aksi Nasional P4GN (Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Perederan Gelap Narkoba) yang pelaksanaannya tidak hanya tertuju pada melaksanakan pemberantasan narkoba, namun yang tak kalah penting adalah strategi pencegahan narkoba yang berlangsung massif dan sistematis melalui Ketahanan Keluarga� kata Ny. Antari Jaya Negara.
Lebih lanjut Ny. Antari Jaya Negara menyampaikan pesan kepada seluruh kader PKK Desa / Kelurahan Se-Kota Denpasar untuk dapat melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat khususnya di tingkat keluarga.
“Utamanya kepada keluarga yang memiliki anak dan remaja agar dapat disampaikan tentang bahaya Narkoba pada setiap pertemuan seperti arisan, rapat dan pertemuan lainnya,� kata Ny. Antari Jaya Negara
Di lain sisi, Kepala BNN Kota Denpasar, I Ketut Adnyana Putera, menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan baik dari TP PKK Kota Denpasar. Ketut Adnyana mengakui, pihak BNN Kota Denpasar memiliki program pencegahan narkoba yang akan bersentuhan langsung dengan wilayah Desa ataupun Kelurahan di kota Denpasar.
“Kami sudah bekerja sama dengan Desa Tegal Harum, Kecamatan Denpasar Barat dalam rangka pembentukan Desa Bersinar (Bersinar Dari Narkoba) dan Unit Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) Tahun 2022. Penandatangan kerja sama BNN dengan TP PKK Kota Denpasar yang dilakukan hari ini diharapkan bisa memperluas cakupan pencegahan dan pemberantasan narkoba di tengah masyarakat,” harap Kepala BNN Kota Denpasar.
Penyelenggaraan kegiatan ini juga dirangkaikan dengan kegiatan sosialiasi dan pelatihan bagi para kader PKK Desa / Kelurahan Se- kota Denpasar. Hadir sebagai narasumber dalam pelatihan tersebut adalah, Instruktur Profesional Public Speaking Santy Sastra, Putu Suprapti Santy Sastra, Psikolog RSUD Wangaya, Nena Mawar Sari, dan Psikolog RSUP Sanglah, Retno Indaryati Kusuma.(per/ub)
