Senin, Maret 10, 2025
BerandaKesraBMKG Imbau Wisatawan Waspadai Gelombang Tinggi di Pantai Selatan Jawa

BMKG Imbau Wisatawan Waspadai Gelombang Tinggi di Pantai Selatan Jawa

UPDATEBALI.com, Cilacap – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau wisatawan yang berwisata di Pantai Selatan Jawa khususnya wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya gelombang tinggi.

“Saat liburan sekolah seperti saat sekarang ini, tidak menutup kemungkinan masyarakat memanfaatkannya untuk berlibur ke pantai,” kata Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo di Cilacap, Jateng, Selasa.(21/12/2021)

Akan tetapi, kata dia, wisatawan sering kali lengah terhadap kondisi gelombang karena saking asyiknya bermain air atau mandi di pantai.

Baca Juga:  Dinkes Bali Optimistis Target Vaksinasi Penguat Capai pada 11 Maret

Menurut dia, kelengahan tersebut dapat mengakibatkan wisatawan mengalami kecelakaan seperti terseret gelombang tinggi yang datang secara tiba-tiba.

“Oleh karena itu, bagi wisatawan yang berwisata di pantai selatan Jabar, Jateng, maupun DIY, terutama wilayah pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas, kami imbau untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya gelombang tinggi dalam beberapa hari ke depan,” katanya.

Baca Juga:  Uji Kompetensi Pejabat, Wabup Ipat: Harus Sesuai Kompetensi dan Kualifikasi

Terkait dengan hal itu, dia mengatakan pihaknya telah mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berlaku hingga tanggal 22 Desember 2021 dan akan diperbarui jika ada perkembangan lebih lanjut.

Dalam hal ini, kata dia, tinggi gelombang di wilayah perairan selatan Jabar hingga DIY maupun Samudra Hindia selatan Jabar hingga DIY berpotensi mencapai kisaran 2,5 meter sampai 4 meter atau masuk kategori gelombang tinggi.

Baca Juga:  Lagi Tim Yustisi Kota Denpasar Jaring 32 orang Pelanggar Prokes

Menurut dia, tinggi gelombang tersebut dipengaruhi oleh pola angin di wilayah Indonesia bagian selatan yang dominan bergerak dari selatan hingga barat dengan kecepatan angin berkisar 4-30 knot.

“Apalagi saat sekarang sedang berlangsung musim angin baratan, sehingga gelombang tinggi sering terjadi. Wilayah perairan selatan Jabar hingga DIY yang berpotensi terjadi gelombang tinggi meliputi pantai selatan Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya, Pangandaran, Cilacap, Kebumen, Purworejo, dan Yogyakarta,” kata Teguh.(ub/ant)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments