UPDATEBALI.com, DENPASAR – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali terus mendorong digitalisasi sistem pembayaran di Bali dengan meluncurkan dua program inovatif, yakni “100 UMKM QRIS Merchant Race” dan “Ojek Online QRIS Merchant Hunt”.
Program ini berkolaborasi dengan Bank BCA dan Bank Mandiri, serta resmi diluncurkan di Living World Denpasar, Rabu, 19 Maret 2025.
Acara kick-off dihadiri oleh Advisor Kantor Perwakilan BI Bali, Indra Gunawan Sutarto; Kepala Kantor Fungsional Perbankan Transaksi Bali BCA, Eka Putu Ananta; Deputi Regional CEO Bali – Nusa Tenggara Bank Mandiri, Alexander J. Patty; serta General Manager Living World Denpasar, Maria Lucia. Kegiatan ini melibatkan 100 driver ojek online dan 100 merchant UMKM.
Indra Gunawan Sutarto menegaskan tiga prinsip utama BI dalam digitalisasi di Bali: inovasi program dan kegiatan, kolaborasi dengan perbankan untuk mengimplementasikan QRIS TAP guna meningkatkan efisiensi transaksi, serta edukasi kepada masyarakat agar lebih waspada dalam transaksi keuangan digital.
Hingga Januari 2025, jumlah pengguna QRIS di Bali mencapai 1,08 juta dengan volume transaksi 120 juta, sementara merchant QRIS tumbuh 15,25% secara tahunan (yoy) dengan total 925.633 merchant.
Program “Ojek Online QRIS Merchant Hunt” bertujuan untuk memperluas akuisisi merchant QRIS melalui komunitas ojek online yang setiap hari berinteraksi dengan pedagang.
Driver ojol yang berhasil mengajak UMKM untuk menggunakan QRIS akan mendapatkan apresiasi sebagai tambahan penghasilan. Selain itu, ojol dengan usaha kecil tertentu juga dapat menjadi UMKM binaan BI.
Sementara itu, “100 UMKM QRIS Merchant Race” diselenggarakan sebagai bagian dari Sriwedari Festival pada 19 Maret – 13 April 2025, dalam rangka perayaan 2nd Anniversary Living World Denpasar.
Program ini mengajak merchant untuk mengedukasi konsumen dalam penggunaan QRIS, dengan apresiasi bagi merchant dengan transaksi terbanyak di akhir periode.
Dalam acara ini, BI bersama BCA dan Bank Mandiri juga memperkenalkan QRIS TAP, inovasi pembayaran berbasis Near Field Communication (NFC) yang resmi diluncurkan pada 14 Maret 2025.
QRIS TAP memungkinkan transaksi hanya dengan mendekatkan smartphone ke terminal pembayaran, menawarkan cara pembayaran yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal.
Bank Indonesia berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan berbagai pihak guna memperluas akseptasi QRIS TAP dan mengembangkan inovasi sistem pembayaran yang sejalan dengan Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2030. (yan/ub)
 Provinsi Bali terus mendorong digitalisasi sistem pembayaran di Bali dengan meluncurkan dua program){kind=link}