Minggu, Maret 9, 2025
BerandaBaliBentuk Kepedulian, Pjs Bupati Jembrana Serahkan Santunan untuk Keluarga Korban Tenggelam

Bentuk Kepedulian, Pjs Bupati Jembrana Serahkan Santunan untuk Keluarga Korban Tenggelam

UPDATEBALI.comJEMBRANAPejabat Sementara (Pjs) Bupati Jembrana, I Ketut Sukra Negara, menyampaikan rasa duka cita yang mendalam kepada keluarga korban tenggelam yang terseret arus saat mandi di sekitar wisata Sungai Gelar, Banjar Palungan Batu, Desa Batuagung, pada Senin 30 September 2024 lalu.

Ucapan tersebut disampaikan langsung saat penyerahan santunan duka cita kepada ahli waris korban.

Dalam kesempatan tersebut, masing-masing keluarga korban, Rama Fahmi Zaki dan Daffa Alfian Haffiz, yang keduanya berusia 14 tahun dan merupakan warga Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, menerima santunan sebesar 10 juta rupiah.

“Kami atas nama pribadi dan Pemkab Jembrana mengucapkan turut berduka cita atas musibah tenggelamnya dua anak warga Desa Pengambengan. Semoga seluruh amal ibadah almarhum dan almarhumah diterima oleh Tuhan Yang Maha Kuasa,” ungkap Pjs Bupati Sukra Negara pada Jumat, 25 Oktober 2024.

Baca Juga:  Sirkuit All in One Siap Sambut Festival Layang-Layang Internasional

Pjs Bupati menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Jembrana telah mengalokasikan anggaran dalam APBD untuk memberikan santunan kematian kepada warga yang meninggal akibat musibah. Program ini dirancang untuk membantu meringankan beban keluarga yang sedang berduka.

“Pemerintah Kabupaten Jembrana telah menganggarkan santunan kematian dalam APBD, sehingga warga yang terkena musibah dapat menerima bantuan ini. Kami berharap program ini dapat memberikan sedikit ketenangan dan meringankan beban keluarga yang tengah mengalami kesedihan yang mendalam,” jelasnya.

Sukra Negara juga menekankan bahwa program santunan kematian ini merupakan inisiatif tahunan yang didanai dari APBD Kabupaten Jembrana. Diharapkan, dengan adanya bantuan tersebut, keluarga yang kehilangan dapat memperoleh dukungan finansial.

Baca Juga:  Hujan Deras, Dua Pohon di Sawan Tumbang

“Program ini juga bertujuan untuk memperkuat solidaritas sosial di masyarakat Jembrana,” tambahnya.

Dalam suasana haru di rumah duka, Pjs Bupati meminta orang tua almarhum untuk tabah dan bersabar menghadapi kehilangan putra-putranya.

“Mari kita ikhlaskan kepergian mereka. Kami meminta kepada orang tua almarhum untuk tabah dan bersabar,” katanya.

Terkait peristiwa tenggelam tersebut, Pjs Bupati mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat akan mandi di sungai, terutama dengan kondisi cuaca ekstrem yang belakangan ini melanda.

“Saya harap tidak ada lagi kejadian seperti ini. Jika cuaca tidak mendukung, apalagi jika situasi sepi, lebih baik ditunda,” harapnya.

Baca Juga:  BKOW Provinsi Bali Lakukan Sosialisasi Pencegahan KDRT di Kabupaten Bangli

Sementara itu, Kepala BPBD Jembrana, I Putu Agus Artana Putra, menjelaskan bahwa bantuan tak terduga (BTT) sudah ditetapkan dalam Peraturan Bupati No. 14 tahun 2024. Bantuan ini bersumber dari APBD dan dapat diberikan kepada masyarakat yang terdampak bencana atau musibah.

“Bantuan ini mencakup yang meninggal dunia, yang sakit, serta bantuan stimulan untuk perbaikan rumah yang rusak tergantung kajian dari tim,” jelasnya.

Agus Artana Putra juga menambahkan bahwa untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang, pihaknya akan melatih kelompok sadar wisata (pokdarwis) dengan menghadirkan narasumber dari Basarnas.

“Kita harus mempersiapkan sumber daya manusia agar mampu menyelamatkan orang dalam kondisi darurat, bukan hanya fokus pada pengelolaan obyek wisata,” tegasnya.(yud/ub)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments