UPDATEBALI.com, DENPASAR – Survei Konsumen Bank Indonesia pada bulan Januari 2024 menunjukkan bahwa optimisme keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi di Provinsi Bali tetap terjaga.
Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Bali pada bulan tersebut mencapai 138,6, tetap berada dalam area optimis meskipun mengalami sedikit perlambatan dari bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 141,1. Meskipun demikian, IKK Bali masih lebih tinggi daripada IKK nasional yang mencapai 125,0.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Erwin Soeriadimadja, menjelaskan bahwa optimisme konsumen Bali didukung oleh Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) yang juga berada dalam area optimis. IKE Bali tercatat sebesar 134,3, dipengaruhi oleh beberapa komponen pembentuk IKE seperti penghasilan saat ini, ketersediaan lapangan kerja, dan konsumsi barang-barang kebutuhan tahan lama. Sementara itu, IEK Bali mencapai 142,8, didorong oleh ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi ke depan.
Erwin menambahkan bahwa menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional seperti Galungan, Kuningan, Nyepi, puasa Ramadhan, dan Idul Fitri pada Februari dan Maret 2024, optimisme konsumen yang tetap terjaga diharapkan dapat membuka peluang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Bali yang lebih kuat. Namun, untuk mencapai hal tersebut, langkah intensif dalam pengendalian inflasi perlu diambil.
“Bank Indonesia bersama Pemerintah Provinsi Bali melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) telah berkoordinasi erat untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga komoditas pangan guna menjaga daya beli masyarakat serta memastikan tingkat inflasi tetap dalam rentang kisaran target,” kata Erwin pada 22 Februari 2024.
Dengan demikian, diharapkan kerjasama antara Bank Indonesia, Pemerintah Provinsi Bali, dan seluruh pihak terkait akan terus memperkuat fondasi ekonomi Bali dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.(yan/ub)