UPDATEBALI.com, JEMBRANA – Arus mudik pada Selasa 18 April 2023 dini hari atau H-4 Lebaran di Pelabuhan Gilimanuk, terpantau mengalami peningkatan drastis. Roda dua dan roda empat mulai memadati areal parkir dalam pelabuhan.
Peningkatan arus mudik dimulai sekitar dini hari pukul 03.00 WITA. Pemudik dengan motor dan mobil pribadi satu persatu masuk pelabuhan yang berada di ujung barat pulau Bali ini.
Karena ada peningkatannya kendaraan yang masuk pelabuhan, kendaraan tidak bisa langsung masuk kapal seperti saat normal. Kendaraan harus antre lebih dulu di areal parkir dan pintu masuk dermaga.
Namun dari pantauan, antrean kendaraan di pintu masuk dermaga, tidak lama. Setiap kendaraan, terutama mobil pribadi hanya butuh waktu sekitar 15 hingga 20 menit dari awal antre hingga masuk kapal.
Hingga pagi sekitar pukul 05.00, antrean kendaraan terutama roda dua dan roda empat semakin panjang. Terpantau juga truk yang akan menyeberang dari Pelabuhan Gilimanuk menuju Pelabuhan Ketapang juga berdatangan masuk ke areal pelabuhan melalui dermaga LCM.
Zulkipli (48), salah satu pemudik asal kota Malang mengaku memilih pulang malam hari karena mengendarai motor untuk menghindari kondisi trik panas matahari. Selain itu, perjalanan saat malam, kata dia, bisa lebih santai dan lancar, meski ia sempat mengalami antrean sekitar satu jam saat berada dalam areal parkir pelabuhan.
"Saya tiba di sini (pelabuhan) sekitar jam 4 pagi. Iya kurang lebih sudah satu jam, nunggu masuk kapal saja," ujarnya.
Hal yang sama juga diungkapkan Supri (43) pemudik lain asal Lumajang Jawa Timur mengaku sempat mengalami antrean sekitar lebih dari satu jam, saat tiba di areal pelabuhan Gilimanuk. Hingga pukul 05.00 WITA ia dengan istri dan seorang anak dalam mobil belum masuk kapal.
"Masuk areal pelabuhan dari jam 3 (pagi) tadi. Dari pengecekan tiket di depan sudah mulai antre," ucapnya. Menurut Supri, selama perjalanan dari Denpasar menuju Gilimanuk perjalanan lancar. Tidak ada kemacetan di jalan.
Manajer ASDP Pelabuhan Gilimanuk Djumadi mengatakan, bahwa hasil koordinasi dengan pihak kepolisian, kendaraan roda dua dan roda empat pribadi akan dialihkan menuju Parkir Kargo mulai malam ini.
"Rencana malam ini kita akan menerapkan sistem ini pada pukul 19.00 WITA, dan jika persiapan pelayanan online gerai sudah selesai, roda dua serta roda empat pribadi akan dialihkan ke terminal kargo," kata Djumadi.
Djumadi juga menjelaskan bahwa pelabuhan saat ini sudah menerapkan pola padat dengan jumlah 32 kapal yang beroperasi. Pola ini telah beroperasi sejak Jumat 14 April 2023 lalu.
"Iya saat ini sudah pola padat, dengan 32 armada. Sebelumnya pola normal dengan 28 armada kapal," pungkasnya. (dik/ub).
