MANGUPURA – Kwartir Cabang Gerakan Pramuka (Kwarcab) Kabupaten Badung menggelar karya Bakti Pramuka yang dimulai pada Senin, 24 Maret 2025 sampai 8 April 2025 mendatang. Karya Bakti Pramuka dilaksanakan dalam rangka menyambut Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri tahun 2025.
Pada karya bakti kali ini, ada 530 anggota yang diturunkan untuk memberikan bantuan informasi dan kelancaran arus mudik bagi pengguna kendaraan roda empat atau roda dua di jalur-jalur padat pemudik. Selain itu, juga dilakukan pembagian paket sembako kepada warga yang membutuhkan di semua kecamatan yang ada di Kabupaten Badung.
Waka Abdimas, Humas, dan Informatika Kwarcab Badung, I Gede Wirawan, didampingi Kasatgas KBL Badung 2025, Putu Widyastuti, menyebutkan bahwa karya bakti ini melibatkan berbagai aksi kemanusiaan di beberapa titik wilayah Kabupaten Badung, seperti Posko Terpadu, Terminal, Tempat Wisata, dan lainnya.
“Pada kegiatan ini kami melibatkan sebanyak 530 orang anggota Satgas Pramuka Peduli yang terdiri dari pembina, peserta didik dari semua golongan. Bahkan tujuh hari sebelumnya juga akan dilakukan pra kondisi peserta agar lebih memahami materi dan kegiatan KBL Badung 2025,” ujarnya.
Adapun tugas yang dilaksanakan peserta antara lain memberikan bantuan informasi dan kelancaran arus mudik, pembagian masker, membagikan takjil gratis, paket sembako, dan lain sebagainya.
“Sebagai pelaksananya ada enam tempat yang sudah ditetapkan, yakni Posko Terminal Tipe A Mengwi, Posko Sempidi, Posko Pantai Kuta, Tempat Ibadah, Obyek Wisata, dan lokasi penyebaran bansos sembako. Adik-adik Pramuka yang bertugas akan diberikan piagam penghargaan Tanda Ikut Serta Gotong Royong (TIGOR) dan Tanda Penghargaan untuk Orang Dewasa (TPOD) agar lebih termotivasi,” jelas Wirawan.
Lebih lanjut, Wirawan menyebutkan bahwa sekitar 300 paket sembako akan disalurkan di setiap kecamatan mulai dari Petang, Mengwi, Abiansemal, Kuta Utara, Kuta, dan Kuta Selatan. Sasaran penerima adalah warga kurang mampu, termasuk yang tertimpa bencana alam.
“Jadi, Kwarcab hadir di tengah masyarakat sebagai bentuk kepedulian anggota Gerakan Pramuka pada perayaan hari raya besar keagamaan, serta sebagai wujud pengamalan Satya dan Darma Pramuka guna mengukuhkan citra Gerakan Pramuka,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga, I Gusti Made Dwipayana, yang juga merupakan Ketua Harian Pramuka Kwarcab Badung menyatakan bahwa kegiatan karya bakti ini merupakan bagian dari pendidikan kepramukaan agar anggota Pramuka selalu siap menolong orang lain sesuai dengan nilai-nilai Satya dan Darma Pramuka.
“Kita berharap kegiatan ini dapat berguna bagi pemudik maupun pengguna jalan. Ini juga menjadi bentuk pembinaan bahwa semua Pramuka adalah perwarta dengan semangat mengabdi tanpa batas untuk membangun ketangguhan bangsa,” ujarnya.
Dwipayana berharap kegiatan ini dapat melahirkan generasi muda yang tangguh dan kelak menjadi pemimpin bangsa yang kuat dan berdedikasi. (adv/ub)