Sabtu, April 26, 2025
BerandaNewsAkibat Cuaca Buruk di Bangli, Terjadi 15 Titik Bencana dan Tiga Akses...

Akibat Cuaca Buruk di Bangli, Terjadi 15 Titik Bencana dan Tiga Akses Jalan Terputus Total

 

UPDATEBALI.com, BANGLI – Cuaca ekstrim berupa hujan deras, telah menyebabkan sejumlah wilayah di Kabupaten Bangli diterjang bencana alam. Dari catatan BPBD Kabupaten Bangli, cuaca ekstrim yang melanda sejak beberapa hari terakhir itu, telah menyebabkan setidaknya ada 15 titik bencana di wilayah Bangli dan merusak sejumlah infrastruktur, fasilitas publik maupun fasilitas pribadi milik masyarakat. Selain itu, bencana tersebut juga menyebabkan tiga korban meregang nyawa dan sejumlah warga luka-luka.

Hal ini diakui Kepala Pelaksana BPBD dan Damkar Kabupaten Bangli, Drs. I Wayan Wardana. Dikatakan 15 titik bencana terjadi mulai hari Kamis (6/10/2022) sekira pukul 11.00 wita telah terjadi Tanah Longsor di Banjar Serokadan, Desa Abuan, Kecamatan Susut menyebabkan penyengker rumah dan dapur serta bangunan rumah warga  mengalami kemiringan. Nihil korban jiwa namun estimasi kerugian material yang ditimbulkan mencapai Rp.182 juta. Selain itu, pada hari yang sama,  ruas jalan Kabupaten  jebol di Banjar Bunut Madya, Desa Terunyan, Kecamatan Kintamani.

"Setelah itu, bencana akibat dampak cuaca ekstrim berlanjut pada hari Sabtu 8 Oktober 2022 tercatat ada 13 laporan titik bencana," ujar Wardana didampingi Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Bangli I Ketut Agus Sutapa. 

Baca Juga:  Bupati Jembrana Buka Bimtek Pendataan dan Pemutakhiran Data Desa

Bencana terparah terjadi pada ruas jalan Provinsi jalur Bangli menuju Karangasem tepatnya di Sebelah Barat SPBU Cempaga, menyebabkan 3 unit kendaraan ikut terperosok dikedalaman 10 meter  dengan jenis 2 unit roda empat dan 1 unit roda dua.

"Musibah jalan putus di jalur ini terjadi pada dini hari,  menimbulkan 3 orang meninggal dunia, 3 orang mengalami luka ringan," ungkapnya.  

Selanjutnya, pada hari yang sama, tanah longsor terjadi di ruas Jalan Provinsi dari Bangli menuju Karangasem tepatnya diperbatasan Sidembunut dengan Desa Jehem, nihil korban jiwa, nihil kerugian.

Cuaca ekstrim juga menyebabkan jalan jebol diruas jalan Kabupaten tepatnya di dusun Sama Griya, Desa Jehem. Tembok penyengker dan Bale Gong Pura Tamansari dan Pura Pesucian di Banjar Adat Sama Griya, Desa Jehem, rusak karena diterjang longsoran. Selanjutnya, bencana tanah Longsor terjadi di ruas jalan Provinsi tepatnya di sebelah selatan Puskemas I Tembuku menyebakan arus lalin terganggu. Jalan jebol di ruas jalan Provinsi menghubungkan Bangli menuju Karangasem tepatnya di bawah Pasar Yang Api Desa Yang Api, menyebabkan 1 unit kendaraan roda empat hampir terperosok.

"Kendaraan yang terperosok itu, sudah berhasil dievakuasi. Sedangkan kondisi jalannya saat ini, juga terputus total sehingga dilakukan pengalihan arus," sebutnya. 

Titik bencana selanjutnya, tanah longsor terjadi di ruas jalan Kabupaten Banjar Kedui, Desa Tembuku menuju Kintamani, nihil kerugian. Berikutnya, tanah longsor juga menerjang ruas jalan Provinsi tepatnya di sebelah Timur Desa Undisan menuju Bangbang,  pohon tumbang di ruas jalan Provinsi tepatnya di Desa Bangbang menuju Rendang. Jalan rusak parah akibat tergerus air di ruas jalan Kabupaten tepatnya di jalan Bangbang menuju Cepunggung. Jalan putus akibat tergerus air di ruas jalan Kabupaten tepatnya di jalan Bengang menuju Payuk. Tanah Longsor di ruas jalan Kabupaten tepatnya di jalan Peninjoan menuju Kebon dan jalan jebol akibat tergerus air di ruas jalan Kabupaten tepatnya di jalan Bangkiangsidem  menuju Pulasari.

"Untuk estimasi kerugian, saat ini masih dilakukan pendataan oleh Dinas PU Kabupaten.Bangli," ungkapnya. 

Baca Juga:  Bahas Raperda Penting, Bupati Giri Prasta Hadiri Rapat Paripurna Masa Persidangan Kedua DPRD Badung

Sebelumnya, Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta saat memantau langsung jalannya proses evakuasi dan penanganan korban yang terjatuh ke bawah jalan putus di Jalan Erlangga, Gunaksa, Cempaga, Bangli, barat SPBU Sidembunut, (8/10/2022) menyampaikan pihaknya melalui Dinas Perhubungan Bangli telah membuka akses jalan alternatif yang bisa digunakan sementara warga (pengendara). Pertama jalan jalur Sidembunut Kaja menuju Pura Kehen, dekat Gedung Sasana Budaya (barat TKP jalan putus). Kemudian jalur Taman Sari tembus di Kubu, Bangli. Satu lagi jembatan jalur Tegalalang menuju Tambahan.

"Jembatannya sudah ready (rampung diperbaiki). Jadi sudah bisa dilalui. Segera akan kita resmikan,"ujar Sedana Arta.

Dalam kesempatan ini, Bupati Bangli juga mengingatkan dan mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati dalam bepergian terutama malam hari. Mengingat kondisi cuaca ekstrim seperti sekarang ini. Dihimbau kepada masyarakat yang akan melewati jalur kejadian agar mencari jalan alternatif ,karena jalan sama sekali tidak bisa dilewati.(put/ub)

BERITA TERKAIT

Most Popular

Recent Comments