Sabtu, Mei 24, 2025
BerandaBaliPemprov Bali Dorong ASN Jadi Contoh dalam Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber

Pemprov Bali Dorong ASN Jadi Contoh dalam Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber

UPDATEBALI.com, DENPASAR – Pemerintah Provinsi Bali kembali menegaskan komitmennya dalam mengatasi persoalan sampah, terutama sampah plastik sekali pakai, melalui penyelenggaraan webinar pada Kamis 22 Mei 2025.

Kegiatan daring ini diikuti oleh seluruh ASN di lingkungan Pemprov Bali serta perwakilan dari kabupaten/kota se-Bali.

Duta Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber Palemahan Kedas (PSBS PADAS), Ny. Putri Suastini Koster, dalam pemaparannya mengkritisi sistem pengelolaan sampah yang selama ini diterapkan. Ia menilai metode konvensional seperti open dumping di TPA terbukti tidak efektif dan hanya memindahkan masalah.

“Pola yang selama ini digunakan terbukti tidak menyelesaikan persoalan. Kalau sistem itu benar dan efisien, tentu tidak akan menimbulkan masalah berulang selama bertahun-tahun,” tegasnya.

Baca Juga:  Pemprov Bali Berlakukan Relaksasi Pajak Daerah Tahun 2024 untuk Mempermudah Wajib Pajak

Sebagai alternatif, Putri Koster mengajak masyarakat untuk mengelola sampah mulai dari rumah. Ia mengenalkan berbagai pendekatan inovatif, seperti penggunaan Tong Edan untuk mengelola sampah domestik, serta pemanfaatan Teba Modern dan fasilitas TPS3R dan TPST di wilayah desa adat untuk mengelola sampah organik dan anorganik secara terpisah.

“Perubahan harus dimulai dari pola pikir dan tindakan kita sendiri. Mari kita wujudkan desa bersih dengan tidak membuang masalah ke desa lain,” ajaknya.

Baca Juga:  Bupati Tabanan Kembali Ngantor di Desa “Wujud Kedekatan dengan Masyarakatâ€?

Sementara itu, Sekda Provinsi Bali, Dewa Made Indra, menyoroti pentingnya peran aktif ASN dalam mendukung kebijakan pengelolaan sampah. Ia menekankan bahwa Gubernur Bali Wayan Koster telah sejak awal berupaya serius menangani isu ini melalui regulasi strategis.

“Peraturan Gubernur Nomor 97 Tahun 2018 dan Nomor 47 Tahun 2019 telah dirancang untuk mengatasi akar persoalan sampah di Bali. Kini tinggal bagaimana kita konsisten mengimplementasikannya,” ujarnya.

Dewa Made Indra juga mengimbau seluruh pegawai pemerintah agar menjadi contoh nyata dalam praktik pengelolaan sampah. Menurutnya, langkah ini penting agar ajakan kepada masyarakat tidak sebatas retorika.

Baca Juga:  Sekda Adi Arnawa Hadiri Semarak 7 Tahun Gumuh Sari Komitmen Memajukan UMKM dan Pertanian di Badung

Senada dengan itu, Inspektur Provinsi Bali, I Wayan Sugiada, menambahkan bahwa pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan pengurangan plastik dan pengelolaan sampah berbasis sumber akan terus diperkuat. Ia menyebut program ini sebagai bagian dari prioritas utama pemerintah provinsi.

“Evaluasi akan terus dilakukan untuk memastikan efektivitas setiap langkah, termasuk dalam pengembangan inovasi seperti Teba Modern,” jelasnya.

Dengan langkah ini, Pemprov Bali berharap upaya pengelolaan sampah dapat berjalan optimal dan berkelanjutan, demi menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan Bali.(yud/ub)

BERITA TERKAIT

Most Popular

Recent Comments