Selasa, April 1, 2025
BerandaBaliUtama Spice dan Petani Bali Bersatu Bawa Patchouli ke Kancah Global

Utama Spice dan Petani Bali Bersatu Bawa Patchouli ke Kancah Global

UPDATEBALI.comDENPASAR — Menjawab meningkatnya permintaan akan produk kecantikan berbahan alami dan berkelanjutan, Utama Spice memperkuat komitmennya dalam menggunakan bahan-bahan yang bersumber secara etis.

Salah satu langkah nyata adalah kolaborasi dengan petani lokal seperti Nyoman Suma Artha, yang mengelola ladang patchouli organik di Bali.

Nyoman tidak hanya menjadi pemasok bagi Utama Spice, tetapi juga pionir dalam pertanian regeneratif. Sejak tahun 2000, ia telah membangun jaringan petani kecil yang menerapkan teknik organik, menjaga kualitas hasil panen, dan memastikan keberlanjutan lahan untuk generasi mendatang.

Baca Juga:  Diduga Mengalami Hipertensi, Petani Ditemukan Meninggal di Ladang Subak Caguh

“Bertani bukan hanya soal menanam, tapi juga menjaga tradisi dan kelangsungan hidup,” ujar Nyoman pada Rabu, 26 Maret 2025.

“Kolaborasi dengan Utama Spice memberi harapan bagi petani kecil untuk tetap berdaya secara ekonomi tanpa mengabaikan kelestarian alam,” tambahnya.

Kolaborasi ini juga mendorong inovasi tanpa meninggalkan nilai-nilai tradisional. Teknik tanam modern dipadukan dengan kearifan lokal, menghasilkan tanaman yang lebih kuat dan hasil panen lebih melimpah. Meski begitu, Nyoman mengakui bahwa bertani patchouli memiliki tantangan tersendiri, terutama terkait perubahan iklim yang semakin sulit diprediksi.

Baca Juga:  Kelompok Masyarakat Terdampak Banjir Bandang Di Jembrana Terima Insentif Pertanian dan Peternakan

Filosofi ‘Dari Kebun ke Kulit’ menjadi dasar bagi Utama Spice dalam menciptakan rangkaian produk berbahan patchouli, seperti Begone Bug, Patchouli Essential Oil, Senja Hair Oil, Bliss Botanical Face Wash, dan Bliss Body Butter. Setiap produk tidak hanya menawarkan manfaat alami tetapi juga menyimpan cerita tentang keberlanjutan dan kesejahteraan komunitas.

Melalui kolaborasi ini, Utama Spice dan Nyoman membuktikan bahwa keberlanjutan bukan sekadar tren, melainkan gaya hidup yang berdampak nyata. Nyoman sendiri berencana memperluas lahan pertanian dan bereksperimen dengan tanaman herbal lain seperti jahe dan kunyit, membuka peluang baru bagi pertanian berkelanjutan di Bali.

Baca Juga:  Disdik Gianyar Gelar Bimtek Belajar Berkualitas Melalui PBD

Tentang Utama Spice
Didirikan pada tahun 1989 oleh Melanie Templer dan Dayu Suci, Utama Spice adalah merek wellness berbasis di Bali yang memadukan kearifan tradisional Bali dengan konsep wellness modern. Utama Spice berkomitmen untuk menggunakan bahan alami yang bersumber secara bertanggung jawab, mendukung petani lokal, dan mendorong praktik berkelanjutan, menciptakan masa depan yang lebih sehat bagi tubuh dan bumi.(ub)

BERITA TERKAIT

Most Popular

Recent Comments