UPDATEBALI.com, TABANAN – Lapas Kelas IIB Tabanan kembali menggelar razia mendadak di blok hunian Warga Binaan, Rabu, 19 Maret 2025. Bersinergi dengan Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Bali, petugas menggeledah tiga kamar hunian serta melakukan tes urine kepada sejumlah Warga Binaan.
Tim gabungan menyasar kamar Batukaru 4, 5, dan 6. Penggeledahan diawali dengan pemeriksaan badan satu per satu, kemudian dilanjutkan dengan pengecekan setiap sudut kamar. Hasilnya, petugas menemukan beberapa barang yang berpotensi mengganggu keamanan, seperti satu mangkok aluminium, satu kaleng tempat rokok, satu set kartu remi, satu ikat kawat besi, dan satu keping uang logam.
Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (KPLP) Tabanan, Wayan Surya Wirawan, menegaskan bahwa razia ini dilakukan secara insidentil sebagai efek kejut bagi para penghuni lapas.
“Tujuan kami adalah memastikan tidak ada barang terlarang yang masuk atau disimpan di dalam kamar hunian. Dari hasil pemeriksaan kali ini, situasi Lapas Tabanan masih kondusif,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Subbidang Pengelolaan Benda Sitaan, Barang Rampasan Negara, dan Keamanan Kanwil Ditjenpas Bali, Made Apong, menyatakan pihaknya selalu siap bersinergi dengan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan.
“Kami mendukung penuh langkah-langkah pengamanan seperti ini untuk memastikan stabilitas keamanan di Lapas,” katanya.
Selain razia, petugas juga melakukan tes urine terhadap lima Warga Binaan. Hasilnya, semuanya dinyatakan negatif narkoba. Kepala Lapas Tabanan, Prawira Hadiwidjojo, menekankan bahwa pihaknya rutin mengadakan kegiatan serupa demi menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung proses pembinaan.
“Kondisi yang kondusif sangat penting agar program pembinaan dapat berjalan dengan baik. Kami akan terus melakukan razia dan tes urine secara berkala,” tutupnya.(tia/ub)
