UPDATEBALI.com, DENPASAR – Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Sosial Kota Denpasar menggelar Lomba Cerdas Cermat dan Membuat Kue bagi Kelompok Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH).
Kegiatan yang berlangsung di Wantilan Desa Adat Panjer, Denpasar Selatan pada Jumat, 28 Februari 2025 ini diselenggarakan sebagai bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-237 Kota Denpasar.
Acara ini dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, didampingi Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar, IGA Laxmy Saraswaty. Turut hadir dalam kesempatan tersebut anggota DPRD Kota Denpasar, Nyoman Darsa, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kota Denpasar, Wayan Budha, serta undangan lainnya.
Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, menyambut baik pelaksanaan lomba ini, yang dianggap sebagai langkah strategis dalam meningkatkan kemampuan dan kemandirian kelompok penerima manfaat Program Keluarga Harapan.
“Dengan semakin banyaknya program pelatihan seperti ini, harapannya para peserta dapat meningkatkan kesejahteraan mereka secara mandiri dan tidak lagi bergantung pada bantuan sosial reguler,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar, IGA Laxmy Saraswaty, menjelaskan bahwa Kota Denpasar menjadi pionir dalam mengadakan lomba cerdas cermat dan membuat kue bagi kelompok penerima manfaat PKH. Peserta kegiatan ini merupakan ibu-ibu penerima manfaat dari seluruh kecamatan di Kota Denpasar.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Program Keluarga Harapan merupakan inisiatif Kementerian Sosial RI yang telah berjalan sejak 2015. Di Kota Denpasar, program ini diperkuat dengan kehadiran Sekolah Keluarga Harapan sejak 2022, yang bertujuan memberikan pelatihan guna meningkatkan kemandirian peserta agar bisa keluar dari kepesertaan bantuan sosial reguler (graduasi).
Selain itu, pada tahun 2025 ini, Dinas Sosial Kota Denpasar juga meluncurkan program “Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Menyapa” yang berlangsung dari Februari hingga April 2025.
Program ini bertujuan untuk memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat yang mengalami kondisi sosial terganggu guna mengantisipasi terjadinya kemiskinan ekstrem.
“Seluruh program ini kami jalankan dengan bersinergi bersama berbagai pemangku kepentingan untuk memastikan kesejahteraan sosial masyarakat Kota Denpasar semakin meningkat,” tambahnya.
Salah satu peserta Sekolah Keluarga Harapan tahun 2022, Ibu Siti Munawar dari Kelurahan Tonja, Denpasar Utara, mengungkapkan bahwa program tersebut sangat membantunya dalam meningkatkan keterampilan dan kemandirian ekonomi.
“Semoga ke depannya semakin banyak program seperti ini yang dilaksanakan di Kota Denpasar,” ujar Siti yang turut serta dalam pameran produk usahanya.
Dengan berbagai inisiatif yang terus digulirkan, Pemerintah Kota Denpasar berkomitmen untuk terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong kemandirian penerima manfaat program bantuan sosial.(per/ub)