Tujuh Pebalap Muda Lolos Seleksi Astra Honda Racing School 2025

UPDATEBALI.com, CIKARANG – Seleksi program pembinaan balap jenjang awal Astra Honda Racing School (AHRS) sukses meloloskan tujuh pebalap muda berbakat dari berbagai daerah di Indonesia.

Proses seleksi yang berlangsung ketat pada Minggu dan Senin, 16-17 Februari 2025, di Astra Honda Safety Riding & Training Center Deltamas, Jawa Barat, menghasilkan talenta terbaik yang siap ditempa menjadi pebalap berprestasi untuk Indonesia.

Dari ratusan pendaftar, PT Astra Honda Motor (AHM) mengundang 45 peserta dari 15 provinsi yang lolos seleksi administrasi untuk menjalani tes praktik. Para peserta bersaing dengan menggunakan motor CBR150R dalam uji keterampilan, termasuk posisi berkendara, pengereman, racing line, teknik menikung, pergerakan tubuh, dan kesadaran spasial.

Seleksi tahap pertama menyaring 20 pebalap terbaik yang kemudian diuji dalam lintasan selama 15 menit serta diuji adaptasi di lintasan baru selama 20 menit. Evaluasi dilakukan dengan menilai konsistensi dan daya tahan mereka di lintasan. Hasilnya, terpilih tujuh pebalap yang akan bergabung dengan siswa AHRS 2024 yang kembali melanjutkan pelatihan di AHRS 2025.

Pebalap muda asal Surabaya, Gerry Salim, yang merupakan lulusan AHRS 2010 turut terlibat dalam proses seleksi. Gerry, yang pernah menjuarai Asia Road Racing Championship (ARRC) kelas Asia Production (AP) 250 tahun 2017 dan tampil di ajang Grand Prix, memberikan pengalaman dan pengamatannya dalam menilai talenta muda ini.

Salah satu pebalap yang berhasil lolos, Gian Muhammad Gibran dari Nusa Tenggara Barat, mengungkapkan rasa syukurnya.

“Alhamdulillah, terima kasih Astra Honda Racing School atas kesempatan ini. Saya sangat senang bisa mewakili NTB dan mohon doa agar saya dapat mengembangkan skill balap serta berkompetisi di ajang internasional bersama Astra. Terima kasih kepada orang tua, pelatih, dan teman-teman yang telah mendukung saya,” ujar Gian.

General Manager Marketing Planning and Analysis AHM, Andy Wijaya, menegaskan bahwa AHRS bukan hanya sekadar sekolah balap, tetapi juga menjadi fondasi dalam pembinaan berjenjang bagi para pebalap muda.

“Melalui Astra Honda Racing School, kami berharap dapat terus mencetak sejarah di dunia balap. Kami berkomitmen untuk memberikan bekal terbaik bagi generasi muda Indonesia agar bisa bersaing di arena balap internasional hingga level dunia,” ungkap Andy.

AHRS tidak hanya fokus pada kemampuan teknis di lintasan, tetapi juga membekali peserta dengan pengetahuan dasar balap, termasuk manajemen balap serta komunikasi dengan tim dan publik. Tahun ini, para siswa AHRS menggunakan motor NSF100 untuk latihan harian, yang dikombinasikan dengan CRF150R guna meningkatkan kemampuan kontrol kecepatan mereka.

Pelatihan berlangsung dalam bentuk camp selama lima hari di AHM Safety Riding & Training Center Deltamas, Jawa Barat. Para peserta menjalani pelatihan fisik, latihan dengan motor trail di lintasan flat track, serta diuji mentalnya melalui Honda Dream Cup. Latihan ini dirancang untuk membentuk mentalitas dan fisik yang tangguh, mengadopsi pola latihan para pebalap dunia.

Sejak didirikan pada 2010, AHRS telah mencetak banyak pebalap berprestasi di tingkat Asia dan dunia, termasuk Veda Ega Pratama, Mario Suryo Aji, Fadillah Arbi Aditama, Andi Farid Izdihar, dan Gerry Salim. Program ini terus berkontribusi dalam pengembangan bakat balap muda Indonesia.

Daftar Pebalap yang Lolos Seleksi AHRS 2025:

Dengan program pembinaan yang terus berkembang, AHRS menjadi wadah terbaik bagi generasi muda Indonesia yang ingin meraih prestasi di dunia balap internasional.(ub)