Senin, Maret 10, 2025
BerandaBaliBPBD Bali Serahkan Sertifikasi SI-KENCANA untuk Tingkatkan Kesiapsiagaan Pariwisata

BPBD Bali Serahkan Sertifikasi SI-KENCANA untuk Tingkatkan Kesiapsiagaan Pariwisata

UPDATEBALI.com, DENPASAR – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali menyerahkan Sertifikat Sertifikasi Kesiapsiagaan Bencana bagi Dunia Usaha Pariwisata Bali (SI-KENCANA DUTA BALI) sebagai bentuk pengakuan formal atas kesiapsiagaan bencana dunia usaha pariwisata di Bali.

Penyerahan sertifikat ini dilaksanakan di Ruang Rapat Tangguh, Lantai 3 Kantor BPBD Provinsi Bali, Denpasar, pada Jumat, 17 Januari 2025 pagi.

Sekretaris BPBD Bali, I Gede Agung Teja Busana Yadnya, menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif para pelaku pariwisata, khususnya hotel, dalam program sertifikasi ini.

“Program ini merupakan kebijakan daerah untuk mengurangi risiko bencana secara konkret. Berdasarkan perda yang ada, kegiatan pariwisata wajib melaksanakan mitigasi kebencanaan,” ujar Teja.

Ia menambahkan bahwa sertifikasi ini telah diverifikasi di tingkat pusat dan mendapatkan dukungan langsung dari Menteri Pariwisata untuk diaplikasikan di luar Bali.

Baca Juga:  Koster-Giri Optimis Raih Kemenangan 80 Persen di Tabanan, PDI Perjuangan Siap Hadapi Pilkada 2024

Menurut Teja, regulasi saja tidak cukup tanpa adanya kesadaran kolektif.

“Bencana adalah tanggung jawab bersama. Dengan sertifikasi yang memiliki 31 indikator standar, kita dapat membedakan mana yang memiliki kesiapsiagaan mitigasi kebencanaan dan mana yang belum,” jelasnya.

Teja juga menyoroti pentingnya sertifikasi ini dalam menghadapi cuaca ekstrem yang belakangan ini menyebabkan berbagai bencana seperti longsor dan banjir. Ia berharap, sertifikasi ini tidak hanya menjadi formalitas, tetapi benar-benar diimplementasikan untuk meningkatkan daya saing pariwisata Bali.

“Sebanyak 26 konsulat negara sahabat telah memberikan apresiasi terhadap program ini sebagai langkah awal perlindungan wisatawan asing selama di Bali,” tambahnya. Teja juga menekankan bahwa sertifikasi ini diberikan secara gratis dan meminta masyarakat melaporkan jika ada pungutan liar terkait program ini.

Baca Juga:  Kabupaten Badung Gelontor Rp 2,9 M Lebih untuk 36 Korban Bencana

Di sisi lain, Sang Putu Wibawa, Manajer Hotel Tandjung Sari Sanur yang menjadi salah satu penerima sertifikat, mengungkapkan bahwa program ini sangat bermanfaat dalam memperkuat kesiapsiagaan bencana.

“Tidak hanya untuk tamu, tetapi juga bagi kami sebagai pihak hotel,” ujar Wibawa.

Ia menjelaskan bahwa tamu hotel akan diberikan informasi tentang keamanan dan langkah preventif dalam menghadapi bencana selama menginap.

Sebanyak 13 perwakilan hotel hadir dalam acara tersebut, antara lain Amarterra Villas Resort Bali Nusa Dua, Autograph Collection, Amankila, Four Seasons Resort Bali at Jimbaran Bay, Citadines Berawa Beach Bali, Peninsula Bay Resort, The 1O1 Bali Fontana Seminyak, Grand Whiz Hotel Nusa Dua, Novotel Bali Benoa, Grand Mirage Resort & Thalasso Bali, Sadara Resort, Kayumanis Nusa Dua Private Villa & Spa, THE HAVEN Bali Seminyak, dan Tandjung Sari Hotel.

Baca Juga:  Sekda Dewa Made Indra Terima Kunjungan Reses Komisi II DPR RI, Ini yang Dibahas

Program SI-KENCANA DUTA BALI telah melaksanakan sertifikasi ulang untuk 21 usaha pariwisata pada 27 September 2024 di Kantor Gubernur Bali. Pada tahun 2025, target program ini adalah mencakup 60 usaha pariwisata di Bali. BPBD Bali berharap program ini dapat meningkatkan kolaborasi antara dunia usaha, pemerintah, dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan pariwisata yang aman dan tangguh terhadap bencana. (yud/ub)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments