UPDATEBALI.com, DENPASAR – Kelurahan Panjer bekerja sama dengan Fakultas Teknik dan Informatika Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) Denpasar menggelar kegiatan pemasangan biopori di wilayah Kelurahan Panjer pada Kamis, 12 Desember 2024.
Kegiatan ini adalah bagian dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat, sekaligus upaya menjaga kelestarian lingkungan.
Acara tersebut dihadiri oleh Dekan Fakultas Teknik dan Informatika Undiknas beserta jajaran, sekitar 180 mahasiswa, Lurah Panjer I Putu Budi Ari Wibawa, aparatur kelurahan, serta Bandesa Adat Panjer.
Lurah Panjer menjelaskan bahwa pemasangan biopori bertujuan untuk meningkatkan daya serap air hujan ke dalam tanah, menjaga kesuburan tanah, dan mengurangi risiko banjir. Selain itu, lubang biopori juga dapat digunakan untuk pengelolaan sampah organik skala kecil.
“Dengan adanya biopori ini, kami berharap tidak hanya dapat mencegah banjir, tetapi juga menjadi langkah kecil dalam menjaga kelestarian lingkungan di Panjer,” ujar I Putu Budi Ari Wibawa.
Pemasangan biopori dilakukan di 14 lokasi strategis, termasuk sembilan lingkungan, Pura Dalem, Pura Desa, Pura Tegal Penangsaran, TPS 3R Paku Sari, dan Kantor Kelurahan Panjer. Tokoh masyarakat setempat juga dilibatkan untuk memberikan edukasi dan sosialisasi kepada warga mengenai manfaat pemasangan biopori di tingkat rumah tangga.
Kegiatan ini merupakan langkah berkelanjutan dari Kelurahan Panjer dalam menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan sehat.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung dan menjaga hasil dari program ini demi keberlanjutan lingkungan hidup di wilayah Panjer,” tutup Lurah Panjer.(per/ub)
