UPDATEBALI.com, DENPASAR – Dokter A. A. Made Widiasa, Sp.A, MARS, MH.Kes, yang juga menjabat sebagai Direktur RSUD Wangaya Kota Denpasar, resmi dilantik sebagai Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Masyarakat Hukum Kesehatan Indonesia (MHKI) Bali.
Pelantikan ini dilaksanakan di Aula RS Mata Bali Mandara pada Sabtu, 9 November 2024, bersamaan dengan pengukuhan Dewan Pengurus Cabang (DPC) Denpasar dan Badung.
Usai pelantikan, DPW MHKI Bali langsung mengadakan Rapat Kerja Wilayah untuk menyusun berbagai program kerja dan kebijakan strategis yang sejalan dengan visi organisasi dalam memajukan hukum kesehatan di Bali. Sebagai organisasi yang berfokus pada pengembangan hukum kesehatan, MHKI telah hadir di Indonesia sejak 2008 untuk mendukung kegiatan mediasi, advokasi, pelatihan, dan diskusi.
“Pelantikan hari ini merupakan langkah awal untuk memberikan warna baru dalam penerapan hukum kesehatan di Bali. Tugas ini memang tidak mudah, namun dengan kompetensi dan semangat seluruh pengurus, saya yakin kita mampu menjalankan amanah ini,” ujar dr. Agung Widiasa.
Ia menambahkan bahwa kesadaran akan hukum kesehatan masih terbatas, baik di kalangan tenaga medis maupun masyarakat. Kurangnya pemahaman ini seringkali menimbulkan kesalahpahaman terkait norma hukum, yang dapat berdampak pada tindakan tenaga medis dan persepsi masyarakat terkait dugaan malpraktik.
“Sebagai pengurus DPW MHKI Bali, kami bertugas memastikan akses pelayanan kesehatan yang aman dan berkualitas bagi masyarakat melalui penerapan regulasi ketat bagi tenaga medis dan fasilitas kesehatan,” tambahnya.
Struktur kepemimpinan MHKI Bali dilengkapi oleh tiga wakil ketua: dr. I Nyoman Sudastra, Sp. OG, SH, MH, Gede Krisna Udiana, SKM, MHKes, dan drg. Ardhia Arie Yustining, Sp. Ort. Adapun Dewan Pengawas MHKI Bali terdiri dari para ahli seperti Prof. Dr. dr. RA. Tuty Kuswardhani, Prof. Dr. I Nyoman Suyatna, Dr. I Nyoman Bagiastra, dan dr. I Ketut Widiyasa.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua MHKI Cabang Badung, dr. A.A. Gde Putra Semara Jaya, dan Ketua MHKI Cabang Denpasar, dr. Iswahyudi, turut dilantik. Diharapkan dengan pelantikan ini, MHKI Bali dapat menjadi jembatan penghubung untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang adil dan profesional bagi seluruh masyarakat di Bali. (per/ub)
