UPDATEBALI.com, JAKARTA – Sebanyak 37 duta keselamatan berkendara dari Astra Honda berkumpul di AHM Safety Riding & Training Center, Deltamas, Cikarang, untuk beradu gagasan dalam ajang Safety Riding Camp (SRC) yang diadakan oleh Yayasan Astra Honda Motor (Yayasan AHM) pada 30 Juli – 1 Agustus 2024.
SRC 2024 ini merupakan bagian dari upaya Yayasan AHM untuk melahirkan duta keselamatan berkendara dari kalangan pelajar. Para peserta adalah hasil seleksi tahap awal dari enam Safety Riding Lab Astra Honda (SRL) di berbagai sekolah di Indonesia, termasuk SMK Mitra Industri Bekasi, SMK Panca Abdi Bangsa Binjai, SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen Malang, SMAN Bali Mandara, SMKN 1 Bulakamba Brebes, dan SMKN 4 Tasikmalaya.
Selama periode seleksi, peserta berkompetisi dalam membuat kampanye keselamatan berkendara dalam bentuk short movie dan video reels. Kreativitas, inovasi, efektivitas pesan, dan dampak sosial menjadi kriteria utama penilaian dalam SRC 2024.
Ketua Yayasan AHM, Ahmad Muhibbuddin, menekankan pentingnya sinergi dalam membangun budaya berkendara aman.
“Budaya berkendara aman harus dikembangkan bersama berbagai pemangku kepentingan. Dunia pendidikan adalah tempat yang efektif untuk melahirkan duta keselamatan berkendara,” ujar Muhib.
Duta terpilih dari SRC 2024 akan mendapatkan pelatihan keterampilan safety riding, termasuk simulasi menggunakan Honda Riding Trainer (HRT) dan praktik di test course. Mereka juga dilatih dalam memprediksi bahaya di jalan raya serta mengemas pesan kampanye secara kreatif melalui media sosial.
Selain peserta dari SMK, empat figur dari sekolah PAUD dan TK juga mendapatkan pelatihan dalam penggunaan alat peraga edukasi keselamatan berkendara untuk anak-anak usia dini. Mereka aktif di Taman Lalu Lintas Anak (TLLA) Karawang dan Zona Etika Lalu Lintas (ZELL) Yogyakarta.
Sejak pertama kali diselenggarakan pada 2017, SRC telah mengedukasi sekitar 54.000 orang dari berbagai kalangan dan memberikan pendidikan keselamatan berkendara kepada sekitar 30.000 anak usia 4-9 tahun.
Program SRC 2024 didukung oleh PT Hitachi Astemo Bekasi Manufacturing, PT Musashi Auto Parts Indonesia, PT Suryaraya Rubberindo Industries, dan PT Yutaka Manufacturing Indonesia.(ub)