Senin, Maret 10, 2025
BerandaBaliStrategi DKPP Buleleng Tangani Inflasi: Fokus pada Ketahanan Pangan

Strategi DKPP Buleleng Tangani Inflasi: Fokus pada Ketahanan Pangan

UPDATEBALI.com, BULELENG – Inflasi menjadi salah satu perhatian utama Pemerintah Kabupaten Buleleng dalam upaya menurunkan lonjakan harga pangan. Berbagai sektor dilibatkan dalam penanganan ini, termasuk Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Buleleng (DKPP) yang menjadi ujung tombak dalam penanganan inflasi di daerah tersebut.

Dalam sebuah dialog interaktif di salah satu stasiun radio di Singaraja pada Jumat, 17 Mei 2024, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Gede Putra Aryana membagikan kiat dan upaya pemerintah dengan tema “Cegah Inflasi Melalui Ketahanan Pangan”.

Baca Juga:  Sinergi TPID Provinsi Bali Menahan Inflasi Januari 2023

Kadis Aryana menjelaskan bahwa ketahanan pangan adalah kondisi terpenuhinya pangan bagi daerah, yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup dalam jumlah, mutu, aman, beragam, bergizi, dan terjangkau untuk mendukung hidup sehat, aktif, dan produktif secara berkelanjutan.

“DKPP memiliki strategi ketahanan pangan yang terdiri dari tiga subsistem utama: ketersediaan, akses, dan penyerapan konsumsi pangan. Ketiga subsistem ini harus terpenuhi secara optimal sebagai bagian dari upaya menekan inflasi di Buleleng,” jelas Aryana.

Baca Juga:  Rakorwil Balinusra Dorong Penguatan BUMD dan Kerja Sama Daerah dalam Kendalikan Inflasi

Untuk menerapkan ketiga subsistem tersebut, Aryana menjelaskan bahwa ketersediaan pangan harus memenuhi kebutuhan normatif masyarakat, menjaga cadangan pangan, serta memastikan distribusi dan harga sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Selain itu, masyarakat diimbau untuk mengonsumsi berbagai jenis pangan agar tidak bergantung pada satu produk saja, demi menjaga stabilitas pangan.

“Kami bersama tim Satgas dan pemangku kepentingan terkait secara kontinu melakukan pengawasan dan pemantauan ke pasar dan distributor untuk memastikan ketersediaan, harga, dan keamanan pangan untuk dikonsumsi,” tambahnya.

Baca Juga:  Pesta Rakyat Kelurahan Abianbase Berakhir, Sekda Badung Ajak Masyarakat Tingkatkan Solidaritas dan Pembangunan

Mantan Camat Busungbiu itu juga menerangkan bahwa selain tiga subsistem utama ketahanan pangan tersebut, DKPP memiliki program penanganan kerawanan pangan dan gizi (SKPG), program peningkatan dan ketahanan pangan masyarakat, yang mencakup pengawasan pasokan dan harga pangan, pengelolaan cadangan pangan, penguatan lumbung pangan masyarakat desa, serta pemberdayaan masyarakat dalam penganekaragaman konsumsi pangan.

Dengan strategi-strategi tersebut, DKPP Buleleng berharap dapat menjaga stabilitas harga pangan dan mengurangi dampak inflasi, sehingga kesejahteraan masyarakat dapat meningkat secara berkelanjutan.(adv/ub)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments