UPDATEBALI.com, DENPASAR – Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Bali (OJK Bali), bersama dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali, dan Pemerintah Kota Denpasar, dalam kemitraan dengan Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) PGRI Kota Denpasar, telah menyelenggarakan program pendidikan keuangan yang inovatif. Kegiatan tersebut dilakukan dalam Denpasar Education Festival yang digelar di Gedung Taksu, Dharma Negara Alaya, Kota Denpasar.
Kepala OJK Provinsi Bali, Kristrianti Puji Rahayu, dalam sambutannya menegaskan pentingnya pemahaman keuangan sejak dini bagi anak-anak. Ia menyampaikan bahwa OJK telah merancang serangkaian buku literasi keuangan untuk anak usia dini, dengan harapan agar anak-anak dapat mengembangkan kebiasaan menabung dan memahami pentingnya mengelola keuangan dengan bijak.
“Pemahaman keuangan merupakan bekal yang sangat penting untuk mereka miliki ketika memasuki usia produktif pada masa mendatang (essential life skills). Pengenalan menabung penting sekali diajarkan kepada siswa didik sedini mungkin. Menabung merupakan kebiasaan baik, dan jika berhasil diresapi, kebiasaan ini akan menjadi budaya yang membentuk karakter hemat dan gemar menabung,” kata Kristrianti.
Selain itu, Kristrianti menyoroti nilai-nilai seperti mengenal fungsi uang, hidup hemat, membedakan antara kebutuhan dan keinginan, serta konsep berbagi dengan sesama yang ingin ditanamkan kepada siswa sejak dini.
Pada acara tersebut, dilakukan juga simbolis komitmen peningkatan literasi keuangan dengan penyerahan Buku Literasi Keuangan Tingkat PAUD oleh Kepala OJK Provinsi Bali Kristrianti Puji Rahayu kepada Bunda PAUD Kota Denpasar, Sagung Antari Jaya Negara.
Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua GOW (Gabungan Organisasi Wanita) Kota Denpasar Ayu Kristi Arya Wibawa, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Denpasar Anak Agung Gede Wiratama, dan Direktur Bisnis PT BPD Bali I Nyoman Sumanaya.
Sementara itu, dalam kesempatan yang berbeda, OJK Provinsi Bali juga hadir dalam Penandatanganan Kesepakatan Bersama dan Perjanjian Kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Badung dengan BPD Bali tentang Program Subsidi Kredit Usaha Mikro Badung Sejahtera (SIDI KUMBARA). Acara tersebut diadakan pada tanggal 6 Mei 2024 di Ruang Rapat Krya Gosana, Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung, Badung, Bali.
Penandatanganan tersebut dilakukan oleh perwakilan Pemerintah Kabupaten Badung, disaksikan oleh perwakilan dari OJK Provinsi Bali. Program SIDI KUMBARA ini bertujuan untuk mendukung permodalan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di daerah tersebut.
Dalam sambutannya, Adi Dharma dari OJK Provinsi Bali menyampaikan apresiasi kepada BPD Bali atas dukungannya dalam program SIDI KUMBARA. Dia juga mencatat bahwa kredit yang disalurkan oleh BPD Bali, khususnya kepada UMKM, telah memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Bali.
Melalui kolaborasi antara pemerintah, lembaga keuangan, dan masyarakat, diharapkan literasi dan inklusi keuangan di Provinsi Bali dapat terus meningkat. Akses keuangan yang merata, bersama dengan penyaluran kredit dan pembiayaan untuk sektor-sektor prioritas, diharapkan dapat memajukan perekonomian daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. (yud/ub)
, bersama dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali, dan Pemerintah Kota Denpasar){kind=link}