Senin, Maret 10, 2025
BerandaNasional15 Orang Hanyut Terseret Banjir Bandang di Kota Batu

15 Orang Hanyut Terseret Banjir Bandang di Kota Batu

UPDATEBALI.com, Kota Batu, Jawa Timur  – Sebanyak 15 orang dilaporkan hanyut terseret arus banjir bandang di Kota Batu, Jawa Timur, Kamis, saat intensitas hujan tinggi mengguyur wilayah hulu Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas di lereng Gunung Arjuno.

Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Kota Batu Achmad Choirur Rochim di Kota Batu, Kamis (4/11/2021) malam, mengatakan berdasarkan laporan sementara banjir bandang tersebut menyebabkan 15 orang terseret aliran sungai yang meluap.

Baca Juga:  Uji Kemampuan dan Kesigapan Personel Jelang KTT G20, Angkasa Pura I Gelar Latihan Penanggulangan Keadaan Darurat di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali

Ă¢â‚¬Å“Empat orang sudah ditemukan, selamat semua. Sementara 11 orang lain yang belum ditemukan,” kata dia.

Berdasarkan laporan visual sementara dari BPBD Kota Batu, arus anak Sungai Brantas yang melintas di Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, terpantau mengalir deras dengan membawa beberapa material, seperti lumpur, batu, potongan pohon, serta puing bangunan.

Banjir bandang tersebut telah berdampak di lima desa di Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Rinciannya, Desa Sumber Brantas, Desa Bulu Kerto, Desa Tulung Rejo, Desa Padang Rejo, dan Desa Sidomulyo.

Baca Juga:  Veda Bawa Indonesia Berjaya di Seri Perdana IATC 2023

“Yang terdampak ini lima desa yang dialiri anak Sungai Brantas,” kata Rochim.

Data kerugian materiil yang dicatat sementara oleh BPBD Kota Batu, meliputi empat kendaraan hanyut dan satu rumah terendam. Data kerugian yang lain masih dalam proses asesmen di lapangan.

Guna percepatan penanganan banjir bandang tersebut, Tim BPBD Kota Batu dibantu lintas instansi terkait, termasuk TNI dan Polri, telah melakukan koordinasi, kaji cepat, pendataan lebih lanjut, dan menyiapkan lokasi pengungsian.

Baca Juga:  Tablet Rasa Laptop, Huawei MatePad Air Diluncurkan

Tim juga fokus untuk pencarian para korban dan evakuasi atau penyelamatan warga yang terdampak banjir serta pembersihan sarana dan prasarana yang terdampak banjir bandang.

“Operasi penanganan darurat sudah berjalan, tapi memang untuk malam ini fokus untuk pencarian pertolongan sama pembersihan dan pemulihan sarana prasarana vital jalan-jalan yang tertutup lumpur,” ujar Rochim. (ub/ant)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments