UPDATEBALI.com, JEMBRANA – Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, memantau dengan cermat ketersediaan pasokan gas elpiji menjelang perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan. Pada Senin 26 Februari 2024, dalam kunjungannya, Tamba tidak hanya memantau pasokan gas elpiji, tetapi juga meninjau ketersediaan bahan pangan pokok serta melaksanakan program pasar murah.
Tujuan pemantauan ini adalah untuk memastikan bahwa pasokan gas elpiji dan pangan pokok terjamin, dan juga untuk mengendalikan inflasi di Kabupaten Jembrana.
Usai melakukan pemantauan, Bupati Tamba menyatakan bahwa ketersediaan dan pasokan gas elpiji 3 kilogram di Jembrana saat ini aman. Bahkan, tidak terjadi kelangkaan seperti yang terjadi di kabupaten dan daerah lainnya.
“Tidak ada kelangkaan gas elpiji di Jembrana. Situasi ini berbeda dengan beberapa daerah lain di mana kelangkaan sedang terjadi, mungkin di Denpasar dan Badung karena populasinya yang tinggi. Namun, di Jembrana, kebutuhan gas tidak terlalu tinggi, dan stok hari ini sudah cukup memadai dan akan aman hingga hari raya,” ujarnya.
Pasar murah yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Jembrana juga menjadi upaya untuk menjaga inflasi dan membantu masyarakat kurang mampu. Tamba menjelaskan bahwa pasar murah ini merupakan yang ketiga kalinya dilakukan oleh Pemkab Jembrana menjelang hari raya. Melalui program ini, harga-harga kebutuhan pokok, seperti beras dan minyak, ditawarkan dengan harga yang lebih terjangkau.
Selain itu, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan, I Komang Agus Adinata, menambahkan bahwa pasar murah tersebut bertujuan untuk mengendalikan harga dan memberikan keyakinan kepada konsumen bahwa stok barang mencukupi menjelang hari raya.
Di sisi lain, Pengelola Pangkalan Gas PT. Merta Arthamagas, Made Krisna Mahardika, menyatakan bahwa ketersediaan gas elpiji ukuran 3 Kg dipastikan memenuhi kebutuhan masyarakat Jembrana menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan serta bulan puasa. Harga gas elpiji tersebut juga tidak mengalami kenaikan di tingkat pengecer di Jembrana.
“Permintaan akan gas elpiji memang mengalami peningkatan menjelang hari raya, namun ketersediaan stok yang diberikan Pertamina ke agen di kabupaten Jembrana sangat mencukupi,” ujarnya.
Pasar murah dan pemantauan ketersediaan gas elpiji ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan kepada masyarakat Jembrana dalam menyambut Hari Raya Galungan dan Kuningan.(yud/ub)
