Jumat, April 25, 2025
BerandaBaliAdopsi Pendidikan Australia, Belasan Siswa SMPN 1 Singaraja Ikuti Program Pertukaran Pelajar...

Adopsi Pendidikan Australia, Belasan Siswa SMPN 1 Singaraja Ikuti Program Pertukaran Pelajar dengan PCC Melbourne

UPDATEBALI.com, BULELENG – Singaraja, dikenal sebagai pusat pendidikan, menegaskan reputasinya melalui kerjasama antar lintas pendidikan Indonesia-Australia. Sinergi ini diapresiasi langsung Penjabat Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana saat memimpin audiensi dengan SMPN 1 Singaraja didampingi Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Buleleng, Made Astika, dan Kepala Sekolah SMPN 1 Singaraja, Nyoman Purnayasa di Rumah Jabatan Bupati Buleleng, Selasa 26 September 2023.

Baca Juga:  Seratus Persen Warga Sumerta Kelod Kini Telah menjadi Pengguna PLN Mobile

Lihadnyana menegaskan kerjasama antara SMPN 1 Singaraja dengan Point Cook College (PCC), Melbourne yang telah berjalan sejak 2013 ini harus selalu dipertahankan bahkan dikembangkan diarea sekolah lain di Buleleng. Program pertukaran pelajar ini, direncanakan berlangsung selama 8 hari dari tanggal 5 hingga 13 Oktober 2023, melibatkan 17 siswa yang didampingi oleh guru-guru.

Penjabat Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana saat memimpin audiensi dengan SMPN 1 Singaraja didampingi Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Buleleng, Made Astika
Penjabat Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana saat memimpin audiensi dengan SMPN 1 Singaraja didampingi Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Buleleng, Made Astika. Sumber foto: Kominfosanti Buleleng

Diharapkan, program ini membawa manfaat bagi pendidikan di Buleleng, seiring dengan adopsi pendekatan pendidikan Australia.

Baca Juga:  Kunjungi Mangrove Tahura, Kwansei Gakuin University Jalin Kerja Sama dengan FKP Unud

“Program ini memberikan wawasan baru dari metode pembelajaran dan infrastruktur yang tentunya berbeda dengan keadaan di indonesia. Kami berharap siswa dapat membagikan pengalamannya nanti,” ujar Lihadnyana.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 1 Singaraja, Nyoman Purnayasa, menjelaskan persiapan yang telah dilakukan melibatkan siswa kelas 7 hingga 9, khususnya dalam komunikasi bahasa asing dan materi akademis. Selain itu, siswa juga akan mengikuti kegiatan non akademik seperti olahraga khas Australia dan menampilkan seni budaya Bali.

Baca Juga:  Polda Bali Bagikan 100 Paket Sembako kepada Warga Trunyan Pascagempa

“Kegiatan ini dirancang untuk memberikan pengalaman holistik bagi siswa,” pungkas Purnayasa. (adv/ub)

BERITA TERKAIT

Most Popular

Recent Comments