UPDATEBALI.com, JEMBRANA – Sering di pakai untuk tempat pesta miras alias mabuk-mabukan, bahkan bau pesing, gelap hingga sampah berserakan, areal skate park yang berlokasi di sebelah selatan Gedung Kesenian Ir. Soekarno (twin tower) Jembrana dikeluhkan sejumlah penghobi papan luncur atau skateboard hingga para pedagang mingguan.
“Karena tempatnya gelap minim penerangan dan strategis untuk kumpul anak muda malam Minggu, itu banyak yang nongkrong di sini (areal skate park),” ungkap Putu Witari, salah satu pedagang yang tergabung di komunitas Sunday Morning (Sunmor), Senin 25 September 2023.
Pedagang yang beraktifitas rutin menjajakan Bubuh Bali saat Minggu pagi ini juga menuturkan, jika dirinya sering menemukan banyak sampah berserakan, terutama botol plastik bekas minuman. Selain itu, bau pesing kotoran kencing menyengat hidung.
“Pagi jam setengah 6 pagi saya sudah di sini. Kotor banget sampah banyak, bau pesing lagi. Iya mau gimana biar pembeli nyaman karena saya jualan makanan, terpaksa saya nyapu dulu bersih bersih,” ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan David Jenius Giardika (22) salah satu penghobi skateboard. Hingga beberapa kali ia dan teman temannya bingung harus memilih tempat lain untuk latihan bermain skateboard. Padahal tempat itu sebelumnya rutin dipakai dan ramai yang bermain skateboard. Namun, kata dia, Karena gelap, terpaksa mencari alternatif terang lainnya.
“Iya akhirnya kami bermain di sini (gedung twin tower). Habis di sana (areal skate park) gelap, sangat beresiko kalau dipakai latihan, takut cedera,” keluh David.
Akibatnya, para penghobi skate board setiap malam bermain di tempat yang tidak semestinya, seperti di dalam area gedung twin tower. Ini mengganggu masyarakat lain yang ingin mengajak anak-anak mereka bermain di sekitar gedung tersebut.
Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jembrana, Dewa Ary Candra Wisnawa, menyatakan keprihatinannya terhadap situasi ini. Pihaknya berjanji akan segera mengambil langkah-langkah untuk mengatasi masalah ini.
“Kami akan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memperbaiki lampu penerangan yang rusak di area skate park,” kata Dewa Ary.
Dewa Ary juga menekankan bahwa kegiatan positif anak muda sangat didukung oleh pemerintah. Ia mengajak masyarakat untuk melaporkan masalah segera agar dapat segera ditindaklanjuti.
“Kegiatan positif harus didorong, untuk mengurangi perilaku negatif. Jadi, jika ada masukan atau keluhan, segera laporkan agar dapat ditangani dengan cepat,” tambah Dewa Ary.
Dalam kesempatan ini, Dewa Ary juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan dan menjaga kebersihan di area tersebut.
“Mari kita bersama-sama menjaga fasilitas umum yang ada di Jembrana,” pungkasnya.(dik/ub)