UPDATEBALI.com, BANGLI – Sejumlah palinggih di Pura Dalem Pingit, Banjar Kebon, Desa Persiapan Pulasari, Kecamatan Tembuku, Bangli, mengalami nasib yang kurang menguntungkan ketika sebatang pohon beringin tumbang menimpa bangunan suci tersebut. Kejadian ini terjadi beberapa waktu setelah palinggih tersebut baru saja direnovasi total, dan rencananya akan dilakukan upacara pemalspasan dalam waktu dekat.
Kelian Adat Banjar Kebon Kangin, I Dewa Gede Tirta, menjelaskan bahwa pohon yang tumbang adalah sejenis beringin. Kejadian ini diperkirakan disebabkan oleh faktor usia pohon tersebut. Kejadian tragis ini terjadi sekitar pukul 07.00 malam tanpa ada cuaca buruk seperti angin kencang atau hujan deras.
Lebih lanjut, Krama Banjar Kebon Kangin baru saja menyelesaikan proses renovasi total di Pura Dalem Pingit, bahkan rencananya, upacara pemalspasan akan diadakan dalam dua hari mendatang. Sayangnya, bangunan suci tersebut sekarang mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon, termasuk bagunan Ratu Gede, Ratu Nyoman Sakti Pengadengan, palinggih pengaruman, palinggih dasar, dan bale paselsang.
Akibat peristiwa ini, rencana upacara pemlaspasan akan ditunda, sementara pihak berwenang akan melakukan pengecekan menyeluruh terhadap bangunan yang masih dapat digunakan atau tidak.
I Dewa Gede Tirta, selaku Kelian Adat Banjar Kebon Kangin, menambahkan bahwa atas kejadian tersebut, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangli bersama TNI-Polri dibantu oleh warga sekitar telah melakukan evakuasi ranting pohon yang menimpa bangunan.
“Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, meskipun kerugian material diperkirakan mencapai lebih dari lima ratus juta rupiah,”ungkapnya.
Kejadian ini menjadi perhatian utama bagi masyarakat setempat, yang berharap agar pemulihan dan perbaikan palinggih serta pohon beringin yang tumbang dapat segera dilakukan sehingga keberkahan dan ketenangan di Pura Dalem Pingit dapat kembali terwujud. (put/ub)
