UPDATEBALI.com, TABANAN – Kecelakaan lalu lintas beruntun terjadi di jalan umum Denpasar-Gilimanuk tepatnya di tanjakan Banjar Samsam II, Desa Samsam, Kerambitan, Tabanan.
Insiden ini terjadi pada Kamis 27 Juli 2023 siang, ketika truk bermuatan 20 ton tepung mengalami masalah teknis saat menanjak dan akhirnya menabrak tiga kendaraan di belakangnya.
Informasi yang dihimpun lakalantas ini terjadi pukul 11.30 Wita, saat itu truk fuso dengan Nopol DK 8078 BP, bermuatan tepung menuju Denpasar dari arah Gilimanuk. Saat mencapai tanjakan Banjar Samsam, truk mengalami kendala dan mati mesin. Pengemudi, Sugihardi (45) dari Pengambengan, Jembrana, berusaha mundurkan truk tersebut.
Namun, upaya mundur itu berujung fatal. Truk tersebut menabrak mobil pick-up Daihatsu Grand Max dengan Nopol DK 8802 WB yang dikemudikan oleh IB Ketut Hindu Parwata (50) dari Batuagung, Jembrana. Ketika kejadian terjadi, mobil ini berada sekitar 200 meter di belakang truk
Tidak berhenti disitu, truk juga menabrak mobil Suzuki Carry Pick Up dengan Nopol DK 8299 GM, yang dikemudikan oleh I Made Suarcana (46) dari Pupuan Sawah, Selemadeg. Mobil ini mengangkut alat-alat kelengkapan banten untuk persiapan Galungan. Benturan tersebut menyebabkan mobil tersebut terguling dan muatannya berantakan.
Usai menabrak dua kendaraan, truk tetap terus melaju mundur dan menabrak mobil Toyota Yaris dengan Nopol DK 1107 QE yang dikemudikan oleh Ni Nyoman Sri Mahayuni (46), seorang PNS dari Desa Gadungan, Selemadeg Timur. Ketiga kendaraan mengalami kerusakan parah pada bagian depan dan samping. Truk akhirnya berhenti setelah bagian belakang kirinya terperosok ke dalam got di sebelah timur jalan.
Tabrakan beruntun ini menyebabkan kemacetan yang cukup panjang. Petugas gabungan dari Polsek Kerambitan dan satuan lalu lintas Polres Tabanan berupaya mengatur lalu lintas dengan sistem buka-tutup untuk memfasilitasi evakuasi kendaraan yang terlibat.
Kapolsek Kerambitan, Kompol I Gusti Putu Sudara, dengan izin dari Kapolres Tabanan, mengonfirmasi bahwa kecelakaan beruntun tersebut disebabkan oleh masalah teknis pada truk fuso yang mengangkut 20 ton tepung menuju Gianyar.
Truk tersebut mengalami kesulitan menanjak dan remnya tidak berfungsi dengan baik. Beruntung tidak sampai ada korban jiwa dalam lakalantas beruntun ini. Mereka yang mengalami luka-luka sudah segera mendapatkan perawatan medis.(tia/ub)
