Senin, Maret 10, 2025
BerandaBaliKasus Gigitan Terus Meningkat di Tabanan

Kasus Gigitan Terus Meningkat di Tabanan

UPDATEBALI.com, TABANAN – Kasus gigitan hewan penular rabies (HPR) di Kabupaten Tabanan, Bali, mengalami lonjakan yang mencemaskan pada tahun 2023. Data terbaru dari Dinas Kesehatan Tabanan mencatat total 2.727 kasus gigitan, dengan bulan Juni mencatatkan jumlah tertinggi, yaitu 977 kasus. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan sebanyak 1.202 kasus dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Menurut Koordinator Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Ahli Muda Dinas Kesehatan Tabanan, Gede Ngurah Upadana, S.ST., Mkes, kasus gigitan anjing terus meningkat secara signifikan selama enam bulan pertama tahun ini. Pada Januari tercatat 327 kasus, Februari 291 kasus, Maret 349 kasus, April 352 kasus, Mei 431 kasus, dan Juni mencapai rekor tertinggi dengan 977 kasus gigitan.

Baca Juga:  Serangkaian Pujawali Pura Niti Praja, Bupati dan Pejabat Gelar Pawintenan Saraswati

“Perkembangan ini cukup signifikan, kita dapat melihat peningkatan kasus gigitan anjing ini yang semakin massif setiap harinya,” ujar Gede Ngurah Upadana pada hari Selasa 11 Juli 2023.

Dalam menghadapi peningkatan jumlah kasus gigitan, Dinas Kesehatan Tabanan memastikan ketersediaan Stok Vaksin Anti Rabies (VAR). Saat ini, terdapat 4.250 vial VAR yang siap digunakan, cukup untuk tiga bulan ke depan jika semua kasus gigitan mendapatkan vaksin.

Baca Juga:  Bupati Suwirta Monitoring dan Evaluasi KUD Jaya Werdhi Takmung dan KUD Panca Satya Dawan

Meskipun demikian, prosedur pengobatan masih menggunakan pendekatan konvensional di mana kasus gigitan harus mengunjungi fasilitas kesehatan terlebih dahulu. Luka gigitan akan dicuci dengan air mengalir dan sabun selama 15 menit sebelum mendapatkan perawatan luka. Penggunaan VAR bergantung pada tingkat risiko luka dan status anjing (liar atau peliharaan).

“Dalam anggaran perubahan, kami telah mengajukan permohonan pengadaan tambahan 4.000 vial VAR,” tambah Gede Ngurah Upadana. (tia/ub)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments