Senin, Maret 10, 2025
BerandaBaliBadungKetua TP PKK Provinsi Bali Hadiri Pembukaan Festival UMKM yang Digelar DPW...

Ketua TP PKK Provinsi Bali Hadiri Pembukaan Festival UMKM yang Digelar DPW MUKI

UPDATEBALI.com, DENPASAR – Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny. Putri Suastini Koster, menghadiri Pembukaan Festival UMKM yang diselenggarakan oleh Dewan Pengurus Wilayah Majelis Umat Kristen Indonesia (DPW MUKI) Bali di sisi barat Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala Denpasar pada hari Jumat 7 Juli 2023.

Dalam pidatonya, Ny. Putri Koster menyambut dengan baik dan mengapresiasi pelaksanaan Festival UMKM yang diadakan oleh DPW MUKI Bali. Ia berharap bahwa ini bukan hanya kegiatan yang dilakukan sekali dan tidak ada tindak lanjut setelahnya.

“Ibu berharap agar ini tidak berhenti di sini. Lakukan secara berkelanjutan sehingga MUKI dapat menemukan potensi UMKM dan melakukan pembinaan,” ucapnya.

Selaku Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Bali, perempuan ini memuji langkah MUKI yang mendukung dan memfasilitasi UMKM Bali dalam kegiatan festival.

Baca Juga:  Bupati Jembrana Ikuti Serangkaian Upacara Melasti di Pantai Pengambengan

Ditambahkannya, UMKM merupakan salah satu kekuatan dalam sektor perekonomian yang terbukti mampu bertahan di tengah situasi pandemi Covid-19.

Ia kemudian menjelaskan langkah-langkah yang telah diambilnya untuk membantu UMKM agar tetap bertahan dalam situasi pandemi. Salah satu upaya yang masih berlanjut hingga saat ini adalah penyelenggaraan Pameran IKM Bali Bangkit di Taman Budaya.

“Sudah 2,5 tahun kami mengadakannya dan hingga akhir tahun 2022, omzetnya telah mencapai Rp. 52 Miliar. UMKM bisa diibaratkan sebagai pelita dalam kegelapan,” ungkapnya.

Sebagai Ketua Dekranasda Bali, Ny. Putri Koster kembali menegaskan komitmen dalam pelestarian kain tenun tradisional Bali. Sejak awal menjabat, ia telah aktif dalam menyerap aspirasi dan mengidentifikasi masalah yang dihadapi oleh para perajin kain tenun tradisional, terutama endek dan songket.

Baca Juga:  Pemerintah Siapkan Paket Insentif untuk Kurangi Dampak Kenaikan PPN 12 Persen

Setelah melakukan penelusuran, ia menemukan masalah serius yang dihadapi oleh kain endek dan songket. Endek karya perajin lokal terdesak oleh kain serupa yang diproduksi secara massal di luar Bali.

Sementara itu, songket harus bersaing dengan produsen kain bordir yang menjiplak motif kain khas tradisional Bali tersebut. Seiring dengan kemajuan teknologi, kualitas kain yang dihasilkan semakin mirip dengan songket.

Menurutnya, situasi ini tidak boleh dibiarkan karena merupakan ancaman serius terhadap upaya pelestarian kain endek dan songket. Selain itu, secara ekonomi, Bali juga dirugikan karena uang akan lebih banyak mengalir ke daerah di mana tenun itu diproduksi secara massal.

Sebelum terlambat, Ny. Putri Koster ingin menumbuhkan kesadaran bersama tentang pentingnya pelestarian budaya, terutama kerajinan tenun tradisional Bali.

Baca Juga:  Disiapkan Anggaran 1,7 Miliar, BLK Meliling Akan Direhab Bertahap 

“Jangan terjebak dalam pola pikir pragmatis yang hanya mencari keuntungan,” katanya.

Ketua DPW MUKI Bali, Elsye Runkat, mengucapkan terima kasih atas kehadiran Ny. Putri Koster pada pembukaan Festival UMKM.

“Meskipun hujan, ibu tetap hadir. Kami sangat berterima kasih,” ujarnya.

Menurutnya, kehadiran Ny. Putri Koster menjadi penyemangat bagi pelaku UMKM yang mengikuti kegiatan festival. Ke depannya, MUKI Bali akan terus berupaya mendorong kemajuan UMKM agar dapat memberikan manfaat bagi Daerah Bali.

Dia menjelaskan bahwa festival ini akan berlangsung selama dua hari, dari tanggal 7 hingga 8 Juli 2023, dengan tema “Bangkit Berkemajuan Melalui Penguatan dan Pemberdayaan Ekonomi Umat”. (yud/ub)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments