UPDATEBALI.com, JEMBRANA – Sebuah kebakaran yang terjadi di Banjar Kedisan, Desa Yehembang Kauh, Kecamatan Mendoyo, Jembrana menghanguskan sebuah bangunan dapur semi permanen milik dua keluarga pada Rabu 8 Maret 2023 malam sekitar pukul 24.00 WITA.
{bbbanner}
Kejadian ini bermula setelah beberapa pemuda melihat asap mengepul dari bangunan dapur semi permanen milik I Nyoman Brata (60) dan I Made Sudana (54), kakak beradik yang beralamat di Banjar Kedisan, Desa Yehembang Kauh.
"Kebetulan ada anak anak muda yang kumpul di wantilan sedang membuat Ogoh Ogoh di lihatlah ada asap ngepul dari dapur kemudian memberitahu pemilik," kata Klian Banjar Kedisan, I Made Lila Arsana, saat dikonfirmasi lewat sambungan telepon, Rabu 8 Maret 2023.
Menurut Made Lila, dari pengakuan warganya, api berasal dari tungku dapur yang digunakan untuk memasak air dengan menggunakan kayu bakar. Setelah selesai memasak, pemilik rumah telah memadamkan api di tungku tersebut. Namun, api diduga menyala kembali sekitar dua jam kemudian dan merembet keluar tungku, membakar isi dapur tersebut.
"Sekitar jam 8 lebih (malam) pemiliknya sempat melihat ke dapur sudah tidak ada api di tungku. Makanya ditinggal tidur," katanya.
Pemilik rumah, kata dia, sempat mendengar suara api yang mulai merembet, namun dikira suara tikus sehingga tidak segera memeriksanya. Hingga kerabat keluarga kemudian membangunkan pemilik rumah, setelah mendapat info dari anak anak muda yang membuat ogoh ogoh. Kemudian melaporkan ke petugas pemadam kebakaran (Damkar).
"Astungkara mereka semua sigap membantu sampai apinya padam dan syukurlah tidak sampai merembet ke bangunan rumah lain, karena dapurnya kan berdekatan dengan bangunan rumah," ungkapnya.
Dalam waktu 30 menit, Regu II DAMKAR Jembrana dengan 4 unit armada berhasil memadamkan api. Kepala seksi Damkar Jembrana, Kade Bagus Darmawan mengungkapkan bahwa penyebab kebakaran diperkirakan akibat tungku arang yang masih menyala. "Kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai sekitar 10 juta rupiah," kata Darmawan, dalam keterangan tertulis.
Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Meskipun kebakaran menghanguskan dapur warga dan menghabiskan air sebanyak 1500 liter. Pihaknya berhasil memadamkan api dibantu oleh keluarga korban serta masyarakat setempat. "Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 01.00 wita dini hari," tutupnya. (dik/ub).