UPDATEBALI.com, TABANAN – Jalan penghubung desa Tajen kecamatan Tabanan dengan desa Biaung, kecamatan Penebel, sejak dua pekan jebol lantaran curah hujan tinggi. Akibatnya, kendaraan jenis truk untuk sementara dilarang melintas dan diminta putar arah mencari jalur alternative.
Baca juga:
Geliatkan Ekonomi Masyarakat, Bupati Bangli Resmikan Jalan Katung Ancut Sudamala Kintamani
Seorang warga, Gusti Made Suana mengatakan, jebolnya jalan penghubung tersebut karena senderan jalan terkikis air irigasi subak setempat. Mencegah kondisi jalan lebih parah, untuk sementara kendaraan jenis trus dilarang melintas. "Hanya sepeda motor dan mobil saja yang masih bisa melintas, itupun sangat hati hati sekali, takut rusaknya lebih parah,"terangnya, Minggu (16/10/2022).
Terpisah terkait kondisi jalan penghubung dua kecamatan yang jebol tersebut, Kepala Dinas PUPRPKP Tabanan I Made Dedy Saputra mengatakan tim teknis sudah melakukan pendataan dilokasi setempat.Hanya saja Dedy mengatakan untuk kejelasan kapan bisa ditangani/ diperbaiki tentunya masih perlu waktu dan kajian. “Harus ada kajian dulu, baru nanti bisa ditangani, mudah-mudahan bisa cepat diperbaiki,"jelasnya.
Ia juga mengakui belakangan ini kerap mendapatkan laporan jalan jebol lantaran intensitas curah hujan cukup tinggi. Seperti di di Desa Geluntung Kecamatan Marga dan jembatan yang terkelupas penghubung Desa Sudimara-Desa Kerambitan.(den/ub)
