Senin, Maret 10, 2025
BerandaNewsBanjir Parah Kembali Melanda Wilayah Utara Kotawaringin Timur

Banjir Parah Kembali Melanda Wilayah Utara Kotawaringin Timur

 

UPDATEBALI.com, SAMPIT – Masyarakat di belasan desa di wilayah utara atau hulu Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah kembali dihadapkan pada musibah yang sama dengan kondisi banjir cukup parah meski belum sampai sebulan terbebas dari banjir.

 

"Curah hujan kembali meningkat dalam beberapa hari terakhir. Kami terus meningkatkan koordinasi memantau perkembangan kondisi di lapangan," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotawaringin Timur, Rihel di Sampit, Kamis malam (6/10/2022).

Wilayah utara atau hulu meliputi enam kecamatan yaitu Antang Kalang, Telaga Antang, Mentaya Hulu, Tualan Hulu, Bukit Santuai dan Parenggean. Wilayah ini bisa ditempuh dengan waktu tiga sampai lima jam dari Sampit.

Baca Juga:  TP PKK Bali Gelar Aksi Sosial Menyapa dan Berbagi Hari ke-2 di Kabupaten Klungkung

 

Saat ini banjir sudah merendam sejumlah desa di kecamatan Antang Kalang, Telaga Antang, Mentaya Hulu dan Tualan Hulu. Banjir juga melanda beberapa desa di wilayah hilir atau bawah yakni Kecamatan Kota Besi.

"Kedalaman air bervariasi, namun beberapa umumnya sudah cukup parah. Seperti di Desa Tumbang Kalang, banjir bahkan setinggi dada orang dewasa, di beberapa lokasi ada yang lebih dalam. Sebagian warga ada yang mengungsi, namun ada juga yang tetap bertahan di rumah mereka dengan membuat apar-apar atau semacam panggung, ujarnya.

Baca Juga:  Tindaklanjuti Arahan Gubernur Koster, Pemprov Bali Siapkan Mekanisme Gas LPG 3 Kg Murah di Masyarakat

 

Biasanya, banjir akan turun dari wilayah hulu menuju hilir. Jika banjir di hulu mulai surut, maka air turun merendam wilayah di bawahnya seperti Kecamatan Parenggean dan sekitarnya.

 

Rihel menyebutkan, saat ini baru sebagian kepala desa yang menyampaikan informasi terkait kondisi banjir di desa mereka. Pihaknya terus berkoordinasi dan memantau kondisi banjir di sejumlah lokasi.

Laporan sementara, banjir terjadi di Kecamatan Telaga Antang meliputi Desa Tumbang Boloi, Rantau Tampang, Rantau Katang dan Tumbang Sangai. Banjir di Kecamatan Mentaya Hulu terjadi di Desa Tanjung Jariangau, Bawan, Kuala Kuayan, Tangka Robah dan Pemantang.

Baca Juga:  Pemkab Jembrana Gelontorkan Dana Hibah kepada Badan Nirlaba

 

Banjir juga terjadi Desa Hanjalipan Kecamatan Kota Besi. Banjir juga terjadi di empat desa di Kecamatan Tualan Hulu.

 

"Kalau di sana surut, pasti wilayah Kecamatan Parenggean akan terendam lagi. Data sampai saat belum disampaikan semuanya. Yang ada juga Desa Sepayang ada 49 kepala keluarga dan Tumbang Kalang terdampak 170 rumah," jelas Rihel.

 

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur kembali menyalurkan bantuan untuk korban banjir. Selasa (4/10) lalu Rihel mendampingi Wakil Bupati Irawati memantau kondisi banjir sekaligus menyalurkan bantuan untuk warga korban banjir, di antaranya di Desa Tumbang Kalang Kecamatan Antang Kalang.(ub/antara)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments