UPDATEBALI.com, BULELENG – Nasib malang dialami oleh seorang lansia bernama Made Supatra (60) asal Dusun Kangin Teben, Desa Jagaraga, Kecamatan Sawan, Buleleng. Pasalnya sebuah rumah yang menjadi tempat tinggalnya hangus terbakar pada Minggu (25/9/2022).
Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya mengatakan, kejadian itu bermula saat saksi bernama Komang Suker (32) kebetulan meintas di depan rumah korban sekitar pukul 21.15 Wita. Namun saat melintas korban mencium adanya bau asap terbakar, curiga akan hal tersebut korban pun melihat ke arah rumah korban.
Selanjutnya saksi pun melihat percikan api yang berasal dari salah satu kamar rumah korban, untuk memastikan hal tersebut saksi pun berupaya melihat dari jendela kamar tersebut dan benar saja kobaran api sudah membakar kasur yang ada di dalam kamar tersebut.
Karena panik saksi kemudian berteriak kebakaran, sehingga warga sekitar pun berdatangan. Karena kondisi rumah dalam keadaan kosong lantaran korban pergi ke tempat kerabatnya yang saat itu kebetulan ada upacara kematian. Akhirnya saksi bersama warga lainnya pun memutuskan untuk mendobrak paska pintu rumah korban
“Karena api yang sudah cukup membesar dan melahap isi kamar selanjutnya warga setempat dengan peralatan seadanya berusaha memadamkan api dan segera menghubungi Unit Pemadam Kebakaran Kabupaten Buleleng,” Ucap Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Sumarjaya saat dikonfirmasi pada Senin (26/9/2022)
Akhirnya sekitar pukul 21.40 Wita, Unit Pemadam Kebakaran Kabupaten Buleleng pun tiba di rumah korban hingga akhirnya kobaran api dapat dipadamkan secara keseluruhan sekitar pukul 23.00 Wita. Dugaan sementara penyebab kebakaran tersebut akibat dupa persembahyangan yang masih menyala.
“Akhirnya api dapat dipadamkan oleh Unit Pemadam Kebakaran Kabupaten Buleleng yang dibantu juga oleh warga sekitar. Kebarakan diduga disebabkan oleh dupa persembahyangan,” imbuhnya
Kini akibat peristiwa tersebut, barang-barang korban berupa satu meja, tiga tempat tidur, satu buah lemari pakaian, empat buah televisi, satu buah mesin cuci, dan satu buah kulkas, serta dua buah BPKB SPM juga ikut terbakar. Selain itu korban diperkirakan mengalami kerugian sekitar Rp 200 Juta.(diana/ub)