UPDATEBALI.com, BANGLI – Field Trip Delegasi G20 The 2nd Energy Transitions Working Group (ETWG)Â di Desa Wisata Penglipuran, diharapkan kunjungan ini membuat kepercayaan dunia terhadap pariwisata Bali pulih pasca pandemi.
Untuk kesekian kalinya Desa Wisata Penglipuran dipercaya sebagai tempat Field Trip bagi Delegasi G20, yang diikuti oleh seluruh dunia.
Forum Energy Transitions Working Group diikuti oleh 20 negara anggota G20, yang membahas kemajuan dari tiga isu utama transisi energi yaitu, akses, teknologi dan pendanaan. Puluhan para delegasi sangat antusias menikmati suasana Desa Penglipuran, dimana di era modernisasi saat ini, Desa Wisata Penglipuran tak kehilangan daya magisnya, dengan ciri khas rumah adat dari bambu yang berusia se-abad atau 100 tahun lebih.
Menteri Sumber Daya Mineral dan Energi Afrika Selatan, Gwede mantashe mengatakan, sangat terkesan dengan kebersihan dan keasrian desa wisata Penglipuran ini, apalagi seni dan adat budayanya, bahkan menyempatkan diri untuk ikut megambel atau memainkan alat musik tradisional Bali, serta berbelanja produk UMKM.
Kelian Desa Adat Penglipuran, I Wayan Budiarta sangat mengapresiasi dan berterimakasih kepada para Delegasi G20 karena mempercayai Desa Wisata Penglipuran dalam Field Trip kali ini. Pihaknya berharap seluruh delegasi bisa menikmati keindahan alam desa wisata Penglipuran sehingga bisa meninggalkan kesan yang berbeda .
“Semoga dengan kunjungan delegasi g20 ini mampu mempromosikan Desa Wisata Penglipuran ke negara asal Delegasi, sehingga semakin membuat Desa Wisata Penglipuran menjadi terkenal,’ harapnya.(put/ub)