UPDATEBALI.com, JEMBRANA – Sebanyak 24 peserta program pemagangan asal Kabupaten Jembrana resmi dilepas oleh Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan, untuk mengikuti pelatihan dan bekerja di Jepang.
Acara pelepasan yang digelar di Fuji Akademi Bali ini dihadiri oleh Wakil Bupati IGN Patriana Krisna serta Plt. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kabupaten Jembrana, Gede Sujana, pada Minggu 23 Maret 2025.
Dalam sambutannya, Bupati Kembang Hartawan menyatakan rasa bangganya terhadap para peserta yang telah berhasil melewati proses seleksi dan pelatihan intensif di UPTD BLK Jembrana. Ia menegaskan bahwa kesempatan ini adalah momentum berharga untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Jembrana.
“Program pemagangan ini adalah langkah konkret untuk mengembangkan kualitas SDM di Jembrana. Melalui pengalaman kerja di Jepang, saya yakin kalian akan memperoleh keterampilan, disiplin, dan wawasan baru yang dapat diterapkan untuk membangun daerah kita tercinta,” ujar Bupati Kembang Hartawan.
Bupati juga memberikan pesan kepada para peserta agar memanfaatkan setiap kesempatan belajar dengan maksimal, menjaga nama baik daerah dan bangsa, serta tetap semangat dalam menghadapi tantangan di negeri orang.
“Tunjukkan etos kerja yang tinggi, sikap disiplin, dan tanggung jawab. Manfaatkan setiap kesempatan untuk menyerap ilmu dan keterampilan yang berguna bagi diri sendiri dan masyarakat Jembrana,” tambahnya.
Ia juga mengapresiasi peran Fuji Akademi Bali yang telah berkontribusi dalam mempersiapkan para peserta secara matang. Bupati berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut untuk meningkatkan kualitas SDM Jembrana di masa depan.
Plt. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kabupaten Jembrana, Gede Sujana, menjelaskan bahwa para peserta telah mengikuti pelatihan intensif selama 11 hari di UPTD BLK Jembrana, mulai dari 10 hingga 21 Maret 2025. Pelatihan ini bertujuan untuk membekali keterampilan dasar sebelum melanjutkan persiapan di asrama Fuji Academy Bali.
“Program ini merupakan upaya nyata dalam meningkatkan kualitas SDM Jembrana. Kami berterima kasih kepada UPTD BLK Jembrana dan Fuji Academy atas kerja sama yang baik dalam menyelenggarakan program pemagangan ini,” ungkap Gede Sujana.
Ia juga berpesan agar para peserta dapat menjaga nama baik daerah dan memanfaatkan pengalaman ini untuk membangun jaringan, mengembangkan diri, dan membawa pulang ilmu yang bermanfaat bagi keluarga dan masyarakat Jembrana.
“Jadikan pengalaman ini sebagai bekal untuk membangun Jembrana yang lebih maju, harmonis, dan bermartabat,” pungkasnya.
Keberangkatan para peserta pemagangan ini diharapkan mampu memberikan dampak positif, tidak hanya bagi individu yang mengikuti program, tetapi juga bagi pengembangan ekonomi dan kualitas SDM di Kabupaten Jembrana.(yud/ub)
