Senin, Maret 10, 2025
BerandaBali200 Guru Jembrana Terima Pelatihan Cinta dan Paham Rupiah dari Bank Indonesia

200 Guru Jembrana Terima Pelatihan Cinta dan Paham Rupiah dari Bank Indonesia

UPDATEBALI.com, JEMBRANARatusan guru dari sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), dan sekolah menengah atas (SMA) yang tergabung dalam komunitas Guru Penggerak di Kabupaten Jembrana mengikuti Training of Trainers (ToT) bertajuk Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah.

Kegiatan yang digelar oleh Bank Indonesia Provinsi Bali ini dibuka secara resmi oleh Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, didampingi Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Dikpora) I Gusti Putu Anom Saputra, di Universitas Triatma Mulya pada Rabu, 18 September 2024.

Advisor Bank Indonesia Provinsi Bali, Butet Linda H Panjaitan, menjelaskan bahwa tujuan dari pelatihan ini adalah untuk memastikan para guru di Jembrana dapat memberikan edukasi kepada siswa mengenai mata uang rupiah.

Baca Juga:  Bank Indonesia Dukung Gertam Padi Gogo, Solusi Ketahanan Pangan Bali

“Pelatihan ini bertujuan agar masyarakat dapat membedakan antara uang asli dan uang palsu, serta memahami cara merawat uang,” ujarnya.

Linda menambahkan bahwa salah satu aspek penting dari edukasi ini adalah cara merawat uang agar masa edar rupiah lebih lama.

“Dengan merawat uang dengan baik, kita dapat mengurangi jumlah uang yang harus dimusnahkan, yang pada gilirannya akan mengurangi biaya pencetakan uang. Ini juga menjadi bagian dari perencanaan pencetakan uang,” terangnya.

Baca Juga:  Satgas Netralitas ASN Bali Lakukan Sidak, Jaga Kemandirian di Masa Kampanye

Dia juga menekankan bahwa merawat uang adalah bagian dari menjaga kedaulatan negara, karena mata uang rupiah adalah simbol kedaulatan.

“Setiap warga negara harus menghormati dan merawat uang rupiah. Pengetahuan ini akan diajarkan kepada guru dan diteruskan kepada siswa mereka,” tambah Linda.

Bupati I Nengah Tamba menyatakan bahwa kegiatan ToT yang diadakan oleh Bank Indonesia sangat bermanfaat.

“Materi yang disampaikan sangat penting untuk guru ajarkan kepada siswa. Ini merupakan bagian dari tugas pendidik untuk memahamkan siswa mengenai uang rupiah,” ucap Bupati Tamba.

Baca Juga:  Bank Indonesia Bali Gelar Rapat Koordinasi KUPVA BB dan PJP LR untuk Perkuat Ekosistem Industri

Dia juga menilai bahwa pelatihan ini sesuai dengan kurikulum Merdeka Belajar, di mana mata uang rupiah menjadi simbol kedaulatan negara.

“Dengan mencintai rupiah, kita juga mencintai bangsa. Pengetahuan ini mendukung pengembangan profil pelajar Pancasila dan kurikulum kewirausahaan yang harus ditanamkan sejak dini,” jelasnya.

Sekitar 200 guru hadir dalam pelatihan ini. Bupati Tamba berharap para peserta dapat menyebarkan pengetahuan yang diperoleh kepada kelompok masing-masing.

“Kami berharap guru yang telah mengikuti ToT ini dapat menjadi narasumber dan instruktur di kelompok mereka, serta mengimplementasikan ilmu ini ke orang lain,” tandasnya. (yud/ub)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments