Senin, Maret 10, 2025
BerandaBaliWujudkan Bali NZE 2045, IESR Gelar 'Sustainable Energy Bali (SE-Bali) 2023'

Wujudkan Bali NZE 2045, IESR Gelar ‘Sustainable Energy Bali (SE-Bali) 2023’

UPDATEBALI.comDENPASAR – Usai dideklarasikannya Bali menuju Net Zero Emission 2045 (Bali NZE 2045) pada Agustus 2023 lalu, Institute for Essential Services Reform (IESR) berkolaborasi dengan berbagai komunitas menggelar Sustainable Energy Bali (SE-Bali) 2023 pada Sabtu dan Minggu, 25-26 November 2023 di Trans Studio Mall, Denpasar.

Sustainable Energy Bali (SE-Bali) 2023 bertajuk “Transisi Energi dan Konservasi Lingkungan: Menuju Pembangunan Berkelanjutan”.

Dalam sambutannya Fabby Tumiwa selaku Direktur Eksekutif, Institute for Essential Services Reform (IESR) mengatakan, pencapaian target Bali NZE 2045 akan berpengaruh dalam peningkatan ekonomi yang berkelanjutan, terutama di sektor pariwisata yang menjadi tulang punggung Bali. Ia meyakini bahwa Bali akan mampu mewujudkan target NZE yang lebih cepat 15 tahun dari target nasional.

“Ada tiga alasan Bali yang menjadikan Bali strategis untuk mencapai target ini. Pertama, budaya Bali yang sangat erat dalam menjaga keselarasan hidup dengan alam. Kedua, pemerintahnya mempunyai semangat untuk menjadikan Bali lestari dengan energi berkelanjutan. Ketiga, pemanfaatan energi terbarukan akan menjadikan Bali lebih menarik untuk dikunjungi wisatawan seiring dengan meningkatnya kesadaran dunia untuk mengatasi krisis iklim,” ungkap Fabby.

Baca Juga:  Unud Segera Terapkan TTE Untuk Efektivitas, Efesiensi dan Akurasi dalam meningkatkan Akselerasi Pencapaian Target Kinerja

Sementara itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Bali, Ida Bagus Setiawan mengungkapkan bahwa, untuk tercapainya Bali NZE 2045, Pemerintah Provinsi Bali mengajak masyarakat untuk memilah sampah dirumah masing-masing. Karena permasalahan sampah masih menjadi permasalahan utama demi mewujudkan Bali bebas emisi.

Direktur Eksekutif IESR dan Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan energi Sumber daya Mineral secara saat membuka talkshow exhibition Sustainable Energy Bali (SE-Bali) 2023.
Direktur Eksekutif IESR dan Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan energi Sumber daya Mineral secara saat membuka talkshow exhibition Sustainable Energy Bali (SE-Bali) 2023. Sumber foto: den/ub

“Bali NZE 2045 bukan hanya tentang program Pemprov Bali semata, tetapi juga mengenai bagaimana kita semua dapat terlibat dalam menjaga alam Bali. Untuk itu, selain mengakselerasi penggunaan energi terbarukan, Pemprov Bali juga mendorong peningkatan sumber daya manusia (SDM) terkait pemahaman individu tentang pentingnya pengurangan emisi hingga meningkatkan kemampuan siswa SMK agar nantinya dapat terserap di lapangan pekerjaan hijau,” ujar Ida Bagus Setiawan.

Baca Juga:  PLN Serahkan Sertifikat Energi Terbarukan untuk 5 Istana Kepresidenan

Ida Bagus Setiawan sangat mensupport Sustainable Energy Bali (SE-Bali) 2023 ini dengan harapan tidak hanya di pusat kota, namun juga mengajak IESR untuk mensosialisasikan program Bali NZE 2045.

Prof. Ida Ayu Dwi Giriantari, Ketua Center of Excellence Community of Based Renewable Energy (CORE) Universitas Udayana menjelaskan, Nusa Penida menjadi daerah yang lebih awal untuk mencapai net zero dalam program Bali NZE 2045, dengan target 100% energi terbarukan pada 2030. Salah satu langkah nyata mendukung visi ini adalah beroperasinya Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) hybrid di Nusa Penida dengan kapasitas 3,5 Megawatt peak (MWp). PLTS ini terletak di lahan seluas 4,5 hektar, bukan hanya sebagai sumber energi yang bersih dan berkelanjutan, tetapi juga memiliki potensi sebagai destinasi ekowisata yang menarik di Bali.

Baca Juga:  Matangkan Skema JETP, PLN Gandeng IEA Jalankan Roadmap Transisi Energi

“Pencapaian target 100% energi terbarukan di Nusa Penida merupakan langkah nyata dalam mendukung keberlanjutan dan keseimbangan ekosistem. Kami sangat percaya bahwa potensi energi terbarukan, seperti surya, angin, dan hidro, dapat dimaksimalkan untuk mencapai keberlanjutan lingkungan,” terang Prof Ida Ayu.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Provinsi Bali Ida Bagus Setiyawan dan Prof. Ida Ayu Dwi Giriantari sebagai Ketua Center of Excellence Community Based Renewable Energy (CORE), Universitas Udayana serta Wakil Bupati Jembrana pada Sabtu 25 November 2023.(den/ub)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments